METROPOLITAN.ID - Kisruh pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jalur zonasi terus menjadi perbincangan.
Banyak orang rela melakukan segala cara agar calon peserta didik masuk ke sekolah yang diinginkan dalam PPDB jalur zonasi.
Mulai dari numpang Kartu Keluarga (KK), hingga membuat KK bodong.
Baca Juga: Nggak Cuma Kota Bogor, Pemerintah Kota Bekasi juga Buka Nomor Layanan Khusus Pengaduan PPDB Online
Salah satunya yang dialami Eka Suryani yang mimpi anaknya untuk bisa masuk ke sekolah menengah atas impian harus dikubur dalam-dalam.
Anaknya tak bisa lolos seleksi masuk SMAN 4 Bogor melalui jalur zonasi.
Warga Kecamatan Bogor Selatan itu tidak habis pikir. Rumahnya yang dekat dengan sekolah masih tetap tersisih.
Baca Juga: Tok! Pengumuman PPDB SMPN di Kota Bogor Diundur, Tim Khusus Pemkot Bogor Buru Calo Data Kependudukan
”Padahal jarak rumah saya ke sekolah hanya 1,3 kilometer,” ujarnya.
Kepada radarbogor.id, ia menceritakan bahwa saat mendaftar, posisi anaknya masih aman.
Namun, tiba-tiba kondisi itu berubah pada Rabu 5 Juli 2023 saat posisi anaknya tergeser dengan pendaftar yang jarak rumahnya 100 meter.
Baca Juga: Pendaftar PPDB Jabar Tahap 2 Tembus 200.841 Siswa, Hari Ini Masih Tahap Verifikasi
Ia berpendapat jarak tersebut tidak masuk akal. Sebab lokasi SMAN 4 Bogor itu bersebelahan dengan pabrik dan TPU Dreded.
Jika melihat data PPDB Jabar 2023, jumlah kuota yang disediakan untuk jalur zonasi di SMAN 4 Bogor mencapai 164 orang. Dengan posisi sementara, jarak terdekat 104.958 meter dan terjauh 651.161 meter.