Senin, 22 Desember 2025

Bisa Jadi Beberapa Faktor Ini Menyebabkan Metabolisme Tubuh Lambat.!!

- Jumat, 10 Februari 2017 | 09:53 WIB

METROPOLITAN- PERNAHKAH Anda merasa telah melakukan berbagai macam jenis diet, membatasi asupan makanan mati-matian sampai hampir tersiksa, namun penurunan berat badan bergerak lambat?

Celakanya, orang yang bertemu Anda bukannya mengatakan, “Kamu tampak kurusan”, malah berkata sebaliknya, “Kok terlihat lebih gemuk?” Ini artinya ada yang salah dengan pola diet yang Anda lakukan.

Patut diingat, tidak semua metode diet cocok untuk setiap orang. Setiap orang memiliki metabolisme tubuh berbeda-beda serta genetik yang berbeda pula.

Jangan pula keliru, bila tidak mengonsumsi nasi sama sekali, berarti Anda akan cepat terlihat ramping. Nanti dulu. Semua kembali kepada sistem metabolisme tubuh masing-masing.

Apa itu Metabolisme Tubuh?

Tubuh manusia memerlukan energi untuk tetap hidup dengan cara membakar kalori, atau dikenal dengan istilah metabolisme. Proses ini berpengaruh penting terhadap kenaikan atau penurunan berat badan. Untuk membuat tubuh tetap ramping, diperlukan metabolisme yang cepat.

Menurut ahli gizi Professor Tim Crowe, dari Universitas Deakin, Australia, ada beberapa cara yang digunakan untuk meningkatkan metabolisme. Misalnya mengonsumsi pil, suplemen, dan makanan pilihan yang memiliki kemampuan meningkatkan metabolisme dan membakar lemak dengan baik. Namun meski sudah mencoba cara-cara tadi, bisa saja metabolisme tubuh tetap lambat, dikarenakan beberapa faktor, diantaranya :

Massa otot

Salah satu yang mempengaruhi metabolisme adalah jumlah jaringan otot pada tubuh. Semakin tinggi massa otot Anda, maka metabolisme tubuh berjalan lebih cepat. Otot memerlukan lebih banyak energi agar dapat berfungsi baik. Semakin banyak jaringan otot, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh. Energi yang baik bagi otot berasal dari sumber protein. Selain itu, agar massa otot meningkat, diperlukan beberapa jenis olahraga seperti angkat beban, push-up, squat, sit-up.

Diet yang salah

Umumnya, diet yang dijalankan oleh wanita salah sasaran. Misalnya, mereka lebih memilih  mengurangi frekuensi makan agar lebih kurus. Akibatnya, justru sebaliknya. Tubuh kekurangan nutrisi dan akhirnya mengambil nutrisi dari otot. Sehingga kerja otot menjadi tidak maksimal dan proses metabolisme menjadi lambat.

Genetika

Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah faktor genetik atau keturunan. Faktor ini mempunyai peranan penting untuk menentukan apakah seseorang mempunyai proses metabolisme yang cepat atau lambat. Selain itu, beberapa kelainan genetik juga dapat mempengaruhi proses metabolisme.

Aktivitas Fisik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X