Senin, 22 Desember 2025

Bogor Hadapi Serangan WannaCry

- Selasa, 16 Mei 2017 | 11:45 WIB

METROPOLITAN — Seharian (Senin) berbagai instansi pemerintah dan swasta dibuat repot dengan langkah pencegahan serangan virus Ransomware WannaCrypt atau WannaCry. Sejumlah rumah sakit di Bogor merasa was-was hingga melakukan berbagai antisipasi.

Seperti yang dilakukan di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor. Pihak rumah sakit sampai mengganti beberapa perangkat komputer yang sebelumnya menggunakan Windows menjadi Linux sebab dinilai lebih aman. Itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan serangan virus Ransomware terhadap komputer RSUD Ciawi.

Pengelola Sistem Instalasi Marware RSUD Ciawi, Rahmat Haryanto mengatakan, virus WannaCry yang membuat heboh rumah sakit tidak mempengaruhi pelayanan di RSUD Ciawi. “Pelayanan masih berjalan normal,” kata Rahmat.

Meski masih aman, kekhawatiran tetap dirasakan sebab virus bisa membuat data rumah sakit hilang. Jika itu terjadi maka akan mempersulit pelayanan terhadap pasien.

Selain itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak RSUD Ciawi juga telah berkoordinasi dengan pihak Microsoft untuk menanggulangi kondisi ini yang dinilai akan sangat merugikan pihak rumah sakit.

“Setelah berkoordinasi anjuran yang dilakukan adalah dengan segera melakukan update pada sistem yang ada serta mengamankan data dengan menyimpan back up data,” terangnya.

Salah seorang pasien, Asep Hidayat (45) mengaku sempat mengkhawatirkan kondisi ini setelah mengetahui berita tersebut. “Kami takut RSUD Ciawi jadi tidak bisa melayani orang yang sakit. Makanya saya datang lebih awal,” akunya.

Di tempat terpisah, Rumah Sakit PMI Kota Bogor tidak begitu khawatir serangan WannaCry. Kepala Humas RS PMI Bogor Yudha W Waspada mengaku sejak lama memang tidak menggunakan internet untuk menyimpan data-data pasien. “Kami menggunakan jaringan internal untuk data-data penting dan tanpa adanya gangguan internet,” ujar Yudha.

Rumah sakit di Jalan Padjajaran itu menggunakan internet pada beberapa komputer berbeda dengan komputer yang sudah ada data-data penting di dalamnya. “Walaupun kami menggunakan Windows, tapi mudah-mudahan aman,” sambungnya.

Namun, fenomena ini juga dijadikan peringatan untuk terus meningkatkan keamanan data-data penting rumah sakit. “Kami juga akan evaluasi, untuk terus meningkatkan keamanan dalam hal data, karena itu sangat penting,” akunya.

Kondisi serupa juga terjadi di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong. Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), sejak pagi aktifitas tidak terganggu. Seluruh pelayanan administrasi tampak normal.

Direktur Utama RS SMC, dr Paulus Lanjar Sugiyanto, mengakatan sejak mengetahui informasi tersebut pihaknya langsung melakukan tindakan penyelamatan data. Kondisinya selamat dan tidak terserang virus WannaCry. “Masih aman karena kami sudah membackupnya,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Langkah antisipasi juga dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Humas RSUD Kota Bogor, Okto Muhammad Ikhsan mengatakan pihaknya melalui divisi IT, melakukan tindakan pencegahan sejak Minggu (14/5) malam. Tindakan tersebut dilakukan beberapa saat setelah menerima informasi terkati bahaya Wannacry. Berkat pencegahan tersebut, menurutnya RSUD Kota Bogor dinyatakan aman dari serangan Wannacry.

Octo menjelaskan, ada bebrapa tindakan yang dilakukan pihaknya untuk menganggapi hama komputer itu. Pertama, melakukan serangkaian anjuran yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). “Kemudian menutup akses internet untuk penggunaan prioritas rendah sampai dengan menengah, sebelum orang IT melakukan pemeriksaan ke semua komputer yang ada,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembaruan antivirus dan menghimbau kepada seluruh karyawan pengguna komputer untuk meningkatkan kewaspadaan. “Semuanya diberikan himbauan untuk berhari-hati ketika membuka email dari pengirim tidak dikenal, karena penyebaran virus salah satunya dilakukan lewat email katanya,” kata Okto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X