Senin, 22 Desember 2025

Taman Safari Bogor dan KLHK Lepasliarkan 2 Elang Jawa, Jelita dan Parama

- Senin, 30 Januari 2023 | 14:05 WIB
Taman Safari Indonesia Bogor melepasliarkan dua elang Jawa. (Eka/Metropolitan.id)
Taman Safari Indonesia Bogor melepasliarkan dua elang Jawa. (Eka/Metropolitan.id)

Baca Juga: Minat Tapi Belum Daftar? Ingat Besok Hari Terakhir Pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024 Lho, Lengkapi Syaratnya

Rencananya, setelah dilepasliarkan ini, Jelita dan Parama tetap akan tetap menjalani monitoring melalui alat deteksi selama 6 bulan ke depan. Langkah ini diambil untuk mendeteksi kondisional kedua satwa langka kebanggaan Indonesia ini di alam bebas. 

Sebaran elang ini terbatas di Pulau Jawa, dari ujung barat yakni Taman Nasional Ujung Kulon hingga ujung timur di Semenanjung Blambangan Purwo (Alas Purwo).Namun, penyebaran yakini terbatas di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan. 

Elang jawa menyukai ekosistem hutan hujan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Mulai dari wilayah dekat pantai seperti di Ujung Kulon dan Meru Betiri,sampai kehutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 m dan kadang-kadang 3.000 mdpl.

Pada umumnya tempat tinggal elang jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer sebagai habitat hidupnya. 

Taman Safari Bogor, KLHK, PSSEJ, TNGHS dan TNGGP dengan dukungan PT. Smelting mengambil langkah menjaga eksistensi dan populasi Elang Jawa karena kawasan Gunung Halimun Salak dan Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu kawasan endemik mereka. 

Smelting sendiri merupakan fasilitator smelter tembaga pertama di Indonesia. Smelting dalam applied Corporate Social Responsibility (CSR) memang menyasar konservasi alam dan satwa di Indonesia.

Eksistensi Smelting menyiapkan peran penyaluran CSR melalui program konservasi alam dan satwa sejak beberapa tahun terakhir telah terbukti membawa andil kuat terhadap pengembangan ekosistem alam, satwa dan humanitas. Tidak hanya pelepasliaran dan dukungan terhadap konservasi serta kelestarian Elang Jawa saja, Smelting juga mengambil peran penyaluran CSR melalui penghijauan Pantai Utara (Pantura) dengan penanaman mangrove. Kemudian, pendampingan pasien-pasien Tuberkulosis (TB) di Gresik serta sejumlah kegiatan community development desa-desa untuk pengolahan sampah atau limbah. Salam lestari. (eka)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X