METROPOLITAN.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Gerindra Prasetyawati menggelar Reses II di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan reses tersebut berbagai macam keluhan dan masukan dari masyarakat ditampung untuk diperjuangkan dan direalisasikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Reses ini seperti kita ketahui untuk menampung aspirasi masyarakat langsung. Nantinya aspirasi itu akan kita kawal agar segera direalisasikan. Ada beberapa aduan, diantaranya terkait banyaknya jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah, kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di lokasi rawan kecelakaan,” beber wanita yang akrab disapa Bu Pras tersebut kepada awak media, Sabtu (18/2/23).
Baca Juga: Kesalahan Yang Sering di Lakukan Para Pengusaha Dalam Mengelola Keuangan
Tak hanya itu, lanjut Bu Pras, masyarakat juga mengeluhkan kemacetan yang mulai timbul di berbagai titik. Kemacetan tersebut juga diakibatkan dari banyaknya aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak ditata dengan rapi. Seperti yang terjadi di bawah fly over Cileungsi, Desa Cileungsi Kidul yang dinilai menjadi salah satu penyebab kumuhnya pintu masuk ke wilayah Bogor Timur.
“Sementara untuk kebutuhan, beberapa desa di Kecamatan Cileungsi masih memerlukan motor angkutan sampah. Kurangnya armada menyebabkan sampah lambat untuk diangkut dan menjadi biang penyakit. Lalu lalang kendaraan besar di Jalan Raya Cileungsi arah Jonggol juga menjadi penyebab kemacetan,” imbuhn Bu Pras.
Masih kata dia, dirinya akan segera mengambil langkah taktis untuk melakukan komunikasi dengan dinas terkait di Pemerintah Provinsi Jabar. Diantaranya untuk segera memperbaiki jalan yang rusak dan memasang PJU di jalan yang rawan kecelakaan dan tindak criminal. “Kita akan segera lakukan langkah taktis untuk segera menangani keluhan masyarakat,” tutupnya. (jal/suf)