Senin, 22 Desember 2025

Apa itu Stunting? Bagaimana Cara Pencegahan Stunting? Berikut Penjelasannya

- Jumat, 16 Juni 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi Stunting  (Tangkap Layar Youtube Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI)
Ilustrasi Stunting (Tangkap Layar Youtube Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI)

METROPOLITAN.ID - Hampir semua daerah kini sedang fokus mengurangi angka stunting. Pemerintah sibuk menyiapkan program untuk mengurangi angka stunting di daerah.

Lalu, apa itu stunting? Apa penyebab dan bagaimana langkah pencegahan stunting?

Di Kota Bogor, Jawa Barat, Pemerintah Kota Bogor punya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kota Bogor, yang bekerja di lapangan untuk mengurangi angka stunting.

Baca Juga: Lihat Kekerasan Terhadap Anak di Parungpanjang? Segera Lapor Lewat Website Parungpanjang Peduli Anak

"Jadi kita harapkan zero new stunting. Ada Pusat Kontrol Stunting (Puskoting) yang bisa digunakan sebagai pusat untuk monitor atau saat penimbangan balita bisa diberikan bantuan atau sebagainya hingga menjadi sarana evaluasi melengkapi penerapan aplikasi," ujar Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah.

Sama halnya di Kota Bekasi, Jawa Barat. Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto seringkali mengingatkan orang tua untuk memberikan gizi dan protein yang baik agar generasi terhindar dari stunting.

"Para orang tua memperhatikan gizi, nutrisi dan protein bagi tumbuh kembang anak, agar anak-anak kita terhindar dari stunting, menyambut generasi emas 2045," ujar dia.

Baca Juga: Mahasiswa UNB Bogor Bareng Pemdes Bojong Sempu Lakukan Penyuluhan Gizi dan Cara Olah Tahu Iwul

Penanganan kasus stunting menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Kita akan terus perangi stunting. Kasus stunting terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun, dan target kita di tahun 2024 tidak ada lagi kasus stunting," ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.


Apa itu stunting?
Menurut laman resmi P2PTM Kemenkes RI, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga: Tingkatkan Produktifitas Pekerja, Kabupaten Bogor Punya Gerakan Kesehatan Kerah Biru

Stunting tidak hanya menganggu pertumbuhan fisik anak tapi bisa berakibat pada perkembangan otak anak sehingga berpengaruh terhadap kualitas SDM bangsa. Hal ini cukup mengancam negara ini karena Indonesia menempati peringkat 5 pada stunting.

Menurut informasi yang dirilis GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) ada beberapa kesimpulan penyebab stunting :

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: kemenkes

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X