“Anak saya hari Jumat itu dipukuli suaminya. Saya hari Sabtu kebetulan ke sana, ketemu cucu saya, anak saya menangis. Ia nangis sambil menekap yang sakit itu,” ujar Gunadi, Jumat, 16 Juni 2023.
Baca Juga: Apa itu Stunting? Bagaimana Cara Pencegahan Stunting? Berikut Penjelasannya
“Cucu saya yang nangis saya urusin. Tahu-tahu anak saya tidak kuat menangis, terus saya pamit mau pulang. Saya merenung di jalan, anak saya ternyata ada masalah.”
Dugaan Gunadi bahwa anaknya tewas dianiaya suaminya semakin kuat setelah melihat kondisi mayat putrinya.
Dia pun berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
Baca Juga: Waspada! Polisi Sebut Ini Titik Rawan Tawuran Antar Gengster di Kota Bogor
“Ini ada hitam, selaput mata tidak melekat dua-duanya, dadanya hitam, paru-paru hitam, ada bekas benturan di tubuh. Tidak mungkin kalau anak saya tidak dihajar,” ucap Gunadi.
Kini jenazah korban sudah dimakamkan di permakaman umum Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Jenazah dimakamkan setelah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo.
Kasus ini kini tengah diselidiki Kepolisian Resor Kota Pati.
Baca Juga: Kepergok Curi Motor, Dua Pria Babak Belur Diamuk Massa di Bogor
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan suami korban sebelumnya sudah dimintai keterangan. Dari pemeriksaan yang dilakukan ternyata suami korban adalah dalang dari kematian istrinya.
"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan tersangka dan dilakukan penahanan. Pasangan ibu muda berinisial M sudah (ditetapkan jadi tersangka)," ucap Onkoseno.
Onkoseno menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta keterangan beberapa saksi yakni dari pihak keluarga serta tetangga.
Baca Juga: Puskesmas Cangkurawok Manfaatkan Teh Bunga Telang, Turunkan Hipertensi dan Kontrol Diabetes
Suami korban melakukan penganiayaan yang menyebabkan istrinya meninggal dunia.