METROPOLITAN.ID - Perpustakaan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, mendapat akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Perpustakaan Polbangtan Bogor berhasil mendapatkan akreditasi A untuk kategori perpustakaan perguruan tinggi.
Penghargaan ini disampaikan pada kesempatan Temu Teknis dan Workshop Pengelolaan Perpustakaan Mendukung Smart Library Kementerian Pertanian di Depok, belum lama ini
Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya kaum intelektual pertanian. Salah satunya dengan menyediakan perpustakaan dengan akreditasi A. Kementan menilai hal ini sebagai langkah strategis dalam membangun budaya literasi di lingkungan kampus.
Baca Juga: Kecam Tindak Kekerasan, Mario Dandy Satrio Di-drop Out dari Universitas Prasetia Mulia
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengatakan perpustakaan memiliki peran penting dalam mengawal pembangunan pertanian Indonesia yang lebih maju, mandiri dan modern.
“Saya kira perpustakaan itu nilainya sangat tinggi karena ada tiga hal yang terakumulasi di sana. Pertama frame akademik intelektual, kedua manajemen sistem yang terukur dan ketiga referensi membangun perilaku manusia terutama bagi leadership,” ujar Mentan Syahrul.
Syahrul menambahkan, perpustakaan bahkan telah memberi frame akademik terhadap agenda intelektual para petani dan penyuluh. Informasi dan literasi melalui buku sangat penting bagi pengetahuan 40 juta petani di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Merintangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Yosua, Irfan Widyanto Divonis 10 Bulan Penjara
Utamanya bagi 82 ribu orang para penyuluh. Referensi pengetahuan itu nantinya akan menjadi rujukan dalam meningkatkan produktivitas.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengungkapkan produktivitas pertanian tidak lepas dari peran penting SDM sebagai pelaku utama pembangunan pertanian.
“Berbicara mengenai produktivitas, berbicara mengenai pembangunan pertanian, berbicara mengenai pencapaian pertanian harus memprioritaskan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing, serta berjiwa entrepreneurship yang tinggi,” tegas Dedi.
Untuk itu, seluruh perguruan tinggi lingkup Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan layanan. Salah satunya dengan mengajukan akreditasi perpustakaan. Khususnya bagi Polbangtan Bogor, akhir tahun 2022 lalu mengajukan re-akreditasi.
Baca Juga: Plt Wali Kota Tri Adhianto Rekomendasikan LPER Bekasi untuk CSR Bank Indonesia Jabar
Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Perpusnas RI, Supriyanto menjelaskan Polbangtan Bogor telah melewati serangkaian kegiatan proses pengakuan formal, oleh Perpustakaan Nasional yang menyatakan bahwa lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.