METROPOLITAN.id - Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto angkat suara terkait persoalan warga Kota Bogor bernama Salam Hermawan yang membutuhkan bantuan untuk pengobatan anaknya berinisial MZAH yang menderita penyakit hispospadia.
Menurut Ketua DPRD, Pemkot Bogor melalui Dinkes harus segera melakukan komunikasi secara langsung dengan Dinkes DKI Jakarta dan juga rumah sakit berkaitan, agar anak ini segera bisa ditangani.
"Karena ini sudah terjadi, saya kira Pemkot melalui Dinkes harus segera melakukan komunikasi agar anak ini segera bisa ditangani dan kemudian tidak terjadi dampak-dampak lain dari yang sekarang dideritanya," kata Atang Trisnanto kepada wartawan, Rabu 6 September 2023.
"Harus langkah cepat, apakah itu melalui surat resmi dan juga kalau bisa suratnya dibawa langsung untuk komunikasi dengan rumah sakit yang berkaitan," sambung dia.
Pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Bogor juga sedikit menyesalkan langkah yang diambil Rumah Sakit di Jakarta, yang menangani balita penderita hispospadia.
Karena, memang seharusnya Rumah Sakit itu bisa membuat satu langkah-langkah yang tidak hanya berdasarkan nomor urut pendaftaran. Akan tetapi, harus juga didasarkan pada kondisi pasiennya.
"Jadi walaupun dia daftarnya lebih lambat tapi kalau kondisinya lebih darurat seharusnya itu lebih didahulukan, itu kan prioritas pelayanan kesehatan disitu," ucap dia.
"Saya kira dengan kondisi pasien yang demikian, harusnya bisa dikomunikasikan untuk bisa mendapatkan pelayanan lebih awal," tandas Atang Trisnanto.
Sebelumnya, sedih. Kalimat itu mungkin tepat menggambarkan kondisi Salam Hermawan. Warga asal Pagentongan, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor itu tengah membutuhkan bantuan untuk perobatan anaknya berinisial MZAH yang menderita penyakit hispospadia.
Setelah satu tahun menjalani pengobatan kesana-kesini, balita yang saat ini berusia 34 bulan itu kondisinya belum belum juga tertangani, dalam hal ini menjalani operasi.
Mirisnya lagi, akibat penyakit hispospadia yang diderita sejak usia 22 bulan ini belum tertangani, kini MZAH yang merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara itu didiagnosa mengidap penyakit hernia.
"Jadi, anak saya itu usia kurang lebih 19 bulan merasa sakit saat dia pipis, dan dia ada demam (sekitar Juli tahun 2022). Nah kita periksa ke dokter segala macam hingga di lab, hasilnya anak saya disebut (menderita) infeksi saluran kemih," kata Salam Hermawan saat ditemui, Selasa 5 September 2023.
"Kemudian dokter bilang, ini mungkin harus di sunat solusinya anak saya, tapi agak beda karena ini ada chordee-nya. Jadi harus sunat dan dilakukan tindakan untuk chordee-nya," sambung dia.
Setelah dilakukan diskusi bersama keluarga, dilanjutkan Salam Hermawan, akhirnya diputuskan lah bahwa anaknya ini akan menjalani sunat beserta penanganan penyakit chordee-nya.
