METROPOLITAN.id - Yayasan Pembela Tanah Air (YAPETA) memberikan penghargaan Satyalancana Perintis Kemerdekaan kepada dua mantan Mayjen TNI (Purn), yakni Ryacudu dan Bambang Sugeng.
Acara penyerahan penghargaan Satyalancana Perintis Kemerdekaan yang diterima langsung para ahli waris itu berlangsung di Museum dan Monumen PETA Bogor pada Kamis, 7 September 2023.
Ketua YAPETA, Tinton Soeprapto mengatakan, sebenarnya penghargaan Satyalancana Perintis Kemerdekaan ini sudah diusulkan sejak lama, bahkan sejak berdirinya Museum dan Monumen PETA pada tahun 1995.
"Pokoknya ini (Satyalancana Perintis Kemerdekaan) mimpi saya, harus bisa menjembatani orangtua dari kawan saya, pak Ryacudu dan Bambang Sugeng. Ini setara pahlawan nasional," kata Tinton Soeprapto kepada wartawan.
Menurut Ketua YAPETA, kedua orang ini layak diberikan penghargaan atas dedikasinya yang gagah berani mengangkat senjata dan mengawal Proklamasi hingga ke pintu gerbang Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pahlawan nasional ada banyak, tapi belum tentu mengawal Kemerdekaan, tapi ini mendapatkan penhargaan yang mengawal dan mengangkat senjata," ucap Tinton Soeprapto.
Sebagai Ketua Yapeta, dirinya mengaku memiliki kewajiban untuk mengawal para pejuang yang telah merintis Kemerdekaan untuk mendapatkan penghargaan.
"Usulan ini oleh tim, dan ini diseminarkan, dan sebagainya sehingga prosesnya tidak mudah. Padahal orangtua dulu gak mikir lagi berjuang pakai bambu runcing dan satu senjata ada yang gantian lima orang," imbuh Tinton Soeprapto.
Kemudian, dari sekitar 73 yang diusulkan untuk mendapatkan penghargaan Satyalancana Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, sebanyak 30 orang masih berproses.
"73 orang yang saya ingat. Dan sisanya 30 orang masih berporoses, saya komitmen sebagai Ketua Yapeta. Menteri Pertahanan pertama Supriadi nanti akan saya buatkan film, catat, dengan segala sepak terbang saya akan buat," ungkap Tinton Soeprapto.
Pria yang juga Komisaris Utama serta Owner Lorin Sentul Hotel dan Syariah Hotel Sentul juga menyebut, manfaat diberikannya penghargaan Satyalancana Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia ini, pihak ahli waris akan mendapatkan pensiun sebesar Rp7,5 juta dan pajak PBB digratiskan seumur hidup.
"(Penghargaan ini) dapat segala-galanya, PBB seumur hidup gratis, jadi tidak ada ruginya," ujar Tinton Soeprapto.
Sementara itu, Sejarawan Rusdi Husein menjelaskan, saat ini bersama-sama mencoba mengangkat dua tokoh yang dalam hal ini akan mendapatkan penghargaan sebagai Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni Mayjen TNI (Purn) Ryacudu serta Mayjen TNI (Purn) Bambang Sugeng.
Dilansir dari Repository Universitas Siliwangi terkait 'Profil Bambang Sugeng', Letjen TNI Bambang Soegeng dilahirkan pada tanggal 31 Oktober 1913 di Desa Tegalrejo Magelang, Bambang Sugeng merupakan anak sulung dari enam bersaudara.