Senin, 22 Desember 2025

Bima Arya Copot Jabatan Kepala SDN Cibeureum 1 Bogor, Buntut Pecat Guru Honorer 'Bocorkan Pungli PPDB'

- Rabu, 13 September 2023 | 16:42 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan keterangan terkait pencopotan jabatan Kepala SDN Cibereum 1 Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan keterangan terkait pencopotan jabatan Kepala SDN Cibereum 1 Bogor.

METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor Bima Arya mencopot jabatan Nopi Yeni sebagai Kepala SDN Cibeureum 1 Bogor.

Pencopotan jabatan ini sendiri dilakukan buntut pemecatan yang dilakukan Nopi Yeni kepada Mohamad Reza Ernanda selaku guru honorer di SDN Cibeureum 1 Bogor.

"Ini berawal dari ada dugaan Pungli (pada proses PPDB) yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah. Dugaan ini kemudian diinvestigasi oleh Pemkot, oleh Inspektorat," kata Bima Arya di SDN Cibeureum 1 Bogor, Rabu 13 September 2023.

Kemudian, dilanjutkan Bima Arya, di sela-sela investigasi yang dilakukan, Nopi Yeni selaku Kepala SDN Cibeureum 1 Bogor ini memberhentikan salah seorang guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda, karena dianggap tidak mematuhi kepala sekolah dan juga mengakses data pribadi dari Whatsapp kepala sekolah.

"Gak ada. Pak Reza dikatakan oleh kepala sekolah tidak loyal. Tapi saya kira bukan itu ukuran loyalitas, ini subjektifitas saja," ucap Bima Arya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menghampiri aksi demonstrasi yang dilakukan wali murid dan anak didik imbas pemecatan guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menghampiri aksi demonstrasi yang dilakukan wali murid dan anak didik imbas pemecatan guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda.

"Dibilang membocorkan, saya kira tidak juga. Saya telusuri tidak. Ini persoalan yang harusnya terselesaikan kalau komunikasinya baik," sambung dia.

Sementara, dikatakan Bima Arya, berdasarkan hasil pemeriksaan, kepala sekolah terbukti melakukan gratifikasi dalam proses PPDB pada tahun 2023 ini.

"Kepala sekolah sendiri sudah di BAP oleh Inspektorat, dan terbukti telah melakukan gratifikasi," ungkap Bima Arya.

"Jadi diberikan sanksi untuk bergeser, diberhentikan sebagai kepala sekolah dan nanti akan ditetapkan sanksinya seperti apa," lanjut dia.

Disisi lain, di tengah-tengah kejadian pemecatan terhadap guru honorer ini, sejumlah wali murid beserta anak didik melakukan aksi unjuk rasa di SDN Cibeureum 1 Bogor.

Atas itu, dirinya datang langsung ke sekolahan untuk memediasi kedua belah pihak, agar jangan sampai persoalan ini menganggu proses kegiatan belajar mengajar di SDN Cibeureum 1 Bogor.

"Ternyata pemberhentian Pak Reza ini mendapatkan reaksi dari guru-guru yang lain dan juga anak-anak. Jadi saya ke sini karena ingin mendengar langsung dari Pak Reza dan Ibu Kepala Sekolah," kata Bima Arya.

"Tadi saya lakukan mediasi, akhirnya disepakati oleh kepala sekolah untuk menerima keputusan Wali Kota terkait pemberhentian beliau, dan juga membatalkan keputusan kepala sekolah untuk memberhentikan Pak Reza. Jadi Pak Reza bisa langsung mengajar," sambung dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X