METROPOLITAN.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memprediksi tempat relokasi bagi korban bencana yang akan di bangun di RW 03 Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan itu bisa menampung sebanyak 150 KK atau rumah.
Adapun, tempat relokasi korban bencana di Pamoyanan Bogor itu akan dibangun di lahan seluas 7.000 meter persegi.
"Perkiraan saya 150 rumah bisa lah. (Terus) masih ada lapangan futsal, atau sarana olahraga pasti ada," kata Dedie A Rachim kepada wartawan, Senin 18 September 2023.
Sementara, menurut Wakil Wali Kota Bogor, untuk pembangunan tempat relokasi ini nantinya akan menggunakan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Dari BNPB. Berdasarkan pengajuan dari Kota Bogor, kita minta Rp6 miliar, yang disetujui belum tahu," ucap Dedie A Rachim.
Disinggung klasifikasi warga yang bisa menempati tempat relokasi ini, Wakil Wali Kota Bogor mengungkapkan, bahwa tempat ini diproyeksikan bagi warga yang tinggal di zona hitam.
"Iya (zona hitam). Tapi, Insya Allah seluruhnya kalau memang mencukupi dan anggaran nanti bergulir, akan kita tambah dan kita minta," ujar Dedie A Rachim.
Sementara itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi rencana tempat relokasi bagi korban bencana di Pamoyanan Bogor.
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah usulan sebesar Rp6 miliar untuk membangun tempat relokasi ini sesuai dengan kebutuhannya.
"Rencana minggu ini kita verifikasi ke lapangan. Cek kelapangan apakah memang yang diusulkan itu begitu. Atau ada nanti usulannya yang kita setujui atau kita koreksi," kata Jarwansyah.
"Nanti dari hasil itu, baru anggarannya kita salurkan ke BPBD Kota Bogor. Tinggal BPBD melaksanakan dari bantuan yang kita berikan," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal melakukan relokasi terhadap 40 KK terdampak bencana yang ada di Kota Bogor pada tahun ini.
Hal itu terungkap dalam kegiatan sosialisasi relokasi warga terdampak banjir dan tanah longsor yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bogor Selatan pada Senin, 18 September 2023.
"Alhamdulillah, setelah melewati beberapa waktu kita mempersiapkan dan mencari lahan yang cocok untuk relokasi, saat ini sudah diputuskan bahwa satu area sekitar 7.000 meter yang ada di Kelurahan Pamoyanan dapat kita jadikan sebagai Desa Tangguh Bencana," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan.
