METROPOLITAN.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor memberikan update terbaru terkait kasus nenek bernama Enny Susilawati (67), asal Nganjuk Jawa Timur yang diusir cucu dan menantunya.
Saat ini, Nenek Enny sudah dijemput pihak keluarga, dalam hal ini oleh anak keduanya yang bernama Rudy pada Senin, 23 Oktober 2023.
"Jadi semalem sudah dijemput oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Sukaraja tempat dimana anaknya tinggal. Langsung dijemput oleh Pemdes PSM Sukaraja dan salah satu anak dari Bu Enny," kata Kabid Rehabilitas Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin kepada wartawan, Selasa 24 Oktober 2023.
Pada kesempatan ini, Dody Wahyudin menyampaikan pesan ke anak dan Nenek Enny untuk tetap menjaga komunikasi, agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari.
"Pesannya komunikasi yang harmonis, yang lancar antara anak dan ibu, dan lebih ditingkatkan lagi. Karena persoalan ini semua terjadi akibat kurangnya komunikasi yang baik antara anak dan ibu," ucap dia.
"Jadi yang paling utama ada komunikasi yang intens juga perhatian kepada orang tua, karena kalau untuk lansia biasanya tingkah lakunya akan kembali lagi kepada anak-anak," ujar Dody Wahyudin.
Sebelumnya, nasib tragis dialami seorang nenek bernama Enny Susilawati (67). Niat hati ingin bertemu dengan anak dan cucunya, nenek asal Nganjuk Jawa Timur itu malah diusir.
Mirisnya lagi, setelah diusir cucu dan menantunya, nenek asal Nganjuk itu ditemukan terlantar di Kota Bogor.
Kabid Rehabilitas Sosial pada Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin menuturkan, kejadian ini bermula saat nenek asal Nganjuk ini berniat menemui anak pertamanya yang tinggal di Jakarta.
Kemudian, sesampainya di rumah sang anak, nenek Enny malah diusir cucu dan menantunya. Lalu, nenek asal Nganjuk ini pun memutuskan pergi dari rumah anaknya yang berada di Jakarta.
"Jadi menurut informasi dari si nenek, dia itu diusir sama cucu dan menantunya, disuruh pergi," kata Dody Wahyudin kepada wartawan, Senin 23 Oktober 2023.
"Terus dia mau pergi ke Bogor, nyamperin anak keduanya. Cuma gak taunya sesampai di Bogor nyasar. Gak ada ongkos, gak ada apa-apa, akhirnya terlantar," sambung dia.
Kemudian, warga yang mengetahui nenek asal Nganjuk ini terlantar, membawa dia ke Polsek Bogor Tengah pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Lalu, anggota polisi membawa lagi ke Dinsos Kota Bogor.
"Ditemuin di Bogor Tengah, dianter sama warga karena ada di jalanan, bingung kan nanya kesana kesini karena gak tau Bogor, belum pernah di Bogor juga," ucap Dody Wahyudin.