METROPOLITAN.id - Satreskrim Polresta Bogor Kota berhasil menangkap satu pelaku tawuran gangster yang menewaskan remaja bernisial MHS (22) di perlintasan rel kereta api yang ada di Kampung Neglasari, RT 001/001, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu, 13 November 2023 kemarin.
Adapun, pelaku utama ini berinisial RR (19), warga Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila menuturkan, pelaku utama pembacokan berhasil diamankan Tim Opsnal di wilayah Cikreteg, Kabupaten Bogor pada Senin, 13 November 2023.
"Untuk pelaku utama hingga (menyebabkan) korban meninggal sudah kita amankan. Saat ini pemeriksaan masih berjalan," kata Kompol Rizka Fadhila.
Adapun, ditambahkan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku, yakni dua buah celurit yang digunakan untuk melukai korban.
Sebelumnya, tawuran antar gangster hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di Kota Bogor.
Kali ini, tawuran antar dua kelompok gangster itu terjadi di perlintasan rel kereta api yang ada di Kampung Neglasari, RT 001/001, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu, 13 November 2023 kemarin.
Adapun, akibat kejadian ini, satu orang remaja ditemukan tewas akibat sabetan celurit. Korban berinisial MHS (22) itu diketahui berasal dari Kampung Ranggasari, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Babinsa Kelurahan Cipaku, Peltu Ridwan Anwar membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, setelah mendapatkan informasi tersebut, dirinya langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Benar, dari keterangan saksi di TKP, korban merupakan warga Kampung Ranggasari, yang meninggal diduga karena peristiwa tawuran," kata Peltu Ridwan kepada wartawa, Senin 13 November 2023.
Menurut dia, dari hasil pengecekan di lokasi, ditemukan barang bukti berupa satu buah stik golf dan satu buah sajam jenis samurai.
"Saat ini, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Bogor Selatan untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Babinsa Kelurahan Cipaku tersebut.
Sementara itu, warga sekitar Yahya menuturkan, kejadian tawuran ini bermula saat sekelompok remaja sekitar 20 orang diketahui berkumpul di perlintasan rel kereta api sekitar pukul 23:30 WIB.
Kemudian, setelah adzan subuh sekitar pukul 04:05 WIB, terjadi tawuran antar dua kelompok di lokasi tersebut.