METROPOLITAN.ID - Beredar video viral sejumlah peserta pertandingan olahraga Judo berhamburan keluar dari venue Kejurda Judo Jabar yang berlangsung di salah satu resort yang ada di wilayah Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Minggu, 26 November 2023.
Para peserta Judo berhamburan keluar venue imbas tembok retak yang terjadi di venue Kejurda Judo Jabar tersebut.
Dalam video viral tersebut, terlihat suasana riuh menghiasi lantai dua venue tersebut. Beberapa peserta ada yang berada di luar bangunan, namun ada juga yang masih di atas.
Terdengar juga suara kepanikan dari dalam video, dan para peserta diminta untuk segera menjauh dari ruangan tersebut.
Sementara, masih di dalam video, terlihat bagian salah satu dinding ruangan di lantai 2 itu mengalami keretakan cukup panjang.
“Ka handap (ke bawah), Allahu Akbar. Heh awas itu, yaudah keluar dulu. Gak aman gak aman ini mah,” teriak salah satu peserta yang berada di dalam video tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Bogor An An Andri Hikmat membenarkan kejadian tersebut. Menurt dia, peristiwa itu terjadi ketika para peserta tengah melakukan pemanasan sebelum bertanding.
“Kami dalam hal ini sebagai tuan rumah Kejuaraan Daerah untuk tingkat Jabar pertandingan judo untuk anak SD dan SMP kita laksanakan di Kota Bogor sebagai tuan rumah,” kata An An Andri.
“Di venue yang kita sewa di Katulampa dan kita sudah siap dua hari yang lalu kita ready sampai dengan pagi tadi. Tadi disaat kita sudah kumpul, kemudian kita sudah mulai pemanasan anak SMP dan SD kelihatan ada sesuatu yang menurut kami cukup berbahaya,” sambung dia.
Akibat kejadian ini, dijelaskan dia, pertandingan pun dipindah ke lokasi lainnya di wilayah Tajur, Kota Bogor. Hal itu terpaksa dilakukan karena tidak ingin mengambil resiko.
“Kami secara spontan untuk pengamanan pindah ke lokasi tempat latihan bukan dojo untuk pertandingan gitu ya tapi ini untuk latihan. Tapi menurut kami pertimbangan tadi keamanan jadi kami ke sini supaya pertandingan bisa lancar berjalan aman,” ungkapnya.
Terpenting, diharapkan para peserta atau atlet yang bertanding tetap bersemangat untuk menorehkan prestasi dalam kejuaraan tingkat Jawa Barat ini.
“Mudah-mudahan dengan pindah seperti ini tidak mengurangi kehikmatan dari pertandingan ini, tidak mengurangi semangat atlet ini pertandan tetap berjalan. Yang sudah terdaftar 120 atlet dari seluruh Jawa Barat (tingkat SD dan SMP),” ujar dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengaku telah mengingatkan pengelola agar kejadian tidak terulang.
