METROPOLITAN.ID - Seorang tahanan atau warga binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Paledang Bogor bernama Febby Sentana meninggal dunia pada Senin, 4 Desember 2023.
Warga binaan Lapas Paledang ini menghembuskan nafas terakhirnya usai mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bogor.
Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, Sopian membenarkan peristiwa itu. Menurut dia, sebelum korban dikabarkan meninggal dunia, ia sempat mengalami sesak nafas saat berada di dalam kamar hunian sekitar pukul 03:56 WIB.
"Oleh regu pengamanan melalui via telepon video call, dokter menyarankan untuk menggunakan oksigen yang berada dikamar 10A dan minum obat salbutamol," kata Sopian.
Lalu, pada pukul 06:50 WIB pasien akhirnya dibawa ke klinik Lapas Paledang Bogor karena masih sesak nafas. Di mana, di klinik ia dipasang oksigen kembali dan diberikan ventolin spray.
Namun, pada pukul 08:10 WIB, pasien bertambah sesak dan terjadi penurunan kesadaran, kemudian dilarikan ke RSUD Kota Bogor menggunakan ambulance Lapas Paledang Bogor.
"Setiba di RSUD Kota Bogor pasien diperiksa oleh dokter jaga IGD, dan dinyatakan meninggal pada pukul 08:57 WIB," ucap Sopian.
Adapun, berdasarkan hasil riwayatnya, korban yang baru masuk Lapas Paledang Bogor pada 16 November 2023 ini diketahui memiliki riwayat pengobatan TB.
Kemudian, saat masuk juga korban pernah mengeluhkan gatal-gatal ditangan dengan diagnosis Scabies.
"Diperiksa Kesehatannya oleh dokter Benny Ginting dengan hasil pasien mempunyai
riwayat pengobatan TB sewaktu SD," imbuh dia.
"Kondisi lain sebenarnya dalam batas normal, tidak ada keluhan," lanjut Kepala Lapas Paledang Bogor.
Namun, beberapa hari belakangan ini, korban juga diketahui sempat terjatuh saat hendak solat Jumat di Lapangan Lapas Paledang Bogor pada 1 Desember 2023.
Saat itu, Febby Sentana mengalami luka lecet di bibir dan langsung dibawa ke klinik yang ada di dalam Lapas.
"Saat itu luka akibat jatuh langsung dibersihkan dan diberi teh manis hangat. Pasien mengeluh pusing dan lemas karena dari pagi belum makan," ungkap dia.
