Jenis cupang plakat popularitasnya kian meningkat, mendorong produksi yang cukup menjanjikan.
“Lalu ada ikan Koki. Dengan variasi sirip dan warna yang indah, banyak dibudidayakan di Bogor. Produksinya cukup signifikan dan memiliki nilai ekonomis yang baik,” terang Ravindra Airlangga.
Baca Juga: Masyarakat Yogyakarta Padati Jalan, Prabowo Subianto Gibran Disambut Antusias
Tak kalah menarik ada ikan Manfish. Ia menyebutkan, ikan hias satu ini membutuhkan perawatan khusus, tetapi mempunyai harga jual yang tinggi.
Diketahui, beberapa peternak di Bogor mulai fokus membudidayakan manfish dan mencatatkan produksi yang cukup baik.
“Dengan besarnya potensi perikanan di Kabupaten Bogor, pelatihan kewirausahaan produk perikanan penting karena dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kewirausahaan produk perikanan,” ucap dia.
Baca Juga: Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo Gibran Dapat Dukungan Komunitas Papua di Yogyakarta
Ravindra Airlangga juga mengatakan, pelatihan ini akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha produk perikanan, mulai dari manajemen usaha, produksi produk, hingga pemasaran produk.
“Pelatihan ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing produk perikanan di Kabupaten Bogor. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, wirausahawan produk perikanan di Kabupaten Bogor dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar global,” tuturnya.
Ravindra Airlangga menyebutkan, tingginya produktivitas usaha produk perikanan dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Galaxy S24 Series Menghadirkan Era Baru dengan Kecerdasan Buatan
Pelatihan ini dapat mendorong masyarakat untuk berwirausaha di bidang produk perikanan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu lanjut Ravindra Airlangga pelatihan masyarakat ini wujud dari fokus pembangunan SDM KKP pada tahun 2024 melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri 4.0, untuk peningkatan produktivitas dan daya saing.
“Pelatihan ini diharapkan akan memiliki outcome, bagi para ibu dan bapak yang hadir mempunyai bekal pengalaman, dapat menerapkan hasil latihan. Kemudian mendorong menumbuhkan usaha baru, serta meningkatkan hasil usaha di Kabupaten Bogor,” pungkas dia.
Dadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, di antaranya Ade Ruhandi alias Jaro Ade, Samsul Hidayat, dan Hengky Susanto.***