JASINGA - Rencana Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabupaten Bogor membangun Rumah Sakit tipe D di Kecamatan Jasinga disambut baik oleh Kepala Desa Curug Aton.
Menurut Aton, Pemkab Bogor sudah memilikii aset tanah seluas 10 hektar di Desa Curug yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi pebangunan rumah sakit.
"Kalau niat membangun rumah sakit, nggak usah beli lahan lagi. Karena, tanahnya sudah ada 10 hektar di Kampung Baru RT 01/04, Desa Curug, Kecamatan Jasinga," ujarnya
Menurut Aton, anggaran yang ada lebih baik diperuntukkan bagi pembangunan, bukan membeli lahan.
Terlebih, kebutuhan adanya Rumah Sakit yang lengkap sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jasinga. Ketika ada rumah sakit yang lengkap , masyarakat tidak lagi harus berobat ke RSUD Leuwiliang ata RSUD Kota Bogor yang jaraknya cukup jauh .
"Jangankan buat dibangun Rumah Sakit tipe D, untuk pembangunan RSUD saja lahan tersebut cukup," ujarnya.
Untuk diketahui, lahan seluas 10 hektar tersebut saat ini digunakan masyarakat untuk bercocok tanam seperti tumpang sari. Ketika lahan tersebut bakal digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit tentunya masyarakat menyambut baik.
"Kalau lahan tersebut tidak digunakan untuk rumah sakit, ada rencana oleh Pemdes lahan tersebut bakal digunakan untuk Sirkuit Grasstrack," ungkapnya .
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina mengaku pihak terus mengusahakan agar rumah sakit tipe D bisa teralisasikan di setiap Kecamatan. Termasuk adanya puskesmas pembantu (Pustu) di setiap desa. Namun, saat ini masih terkendala persoalan SDM.
"Kita berharap setiap Desa punya Pustu dan setiap Kecamatan memiliki rumah sakit tipe D," tukasnya (ads/c/feb)