Metropolitan- Satu orang warga Jonggol dinyatakan meninggal akibat diserang nyamuk DBD. Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Bogor memang melonjak belakangan ini.
Tercatat, per 9 Maret 2024 ada 563 kasus. Total ada 6 orang yang meninggal dunia karena DBD. Satu di antaranya adalah warga Jonggol.
“Per hari ini belum kita update lagi jumlah kasus DBD,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Adang menjelaskan, jika dilihat data DBD yang dirawat di Cileungsi ada peningkatan setiap minggunya. “Terbaru ada satu kasus meninggal minggu kemarin dan itu yang di rawat, total sejak Januari sampai Maret ada 6 orang meninggal karena DBD,” ucapnya.
Namun Adang menambahkan, pasien DBD yang meninggal itu berasal dari Jonggol. “Kebetulan kami lagi monitoring DBD ke RSUD Cileungsi,” kata Adang.
Pihaknya langsung melakukan pengasapan dan PSN di wilayah sekitar, serta memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Kami terus lakukan edukasi ke masyarakat supaya mau PSN dan gerakan bersih-bersih lingkungan minimal satu minggu satu kali,” jelasnya.
Sebelumny, terjadi lonjakan jumlah pasien yang dirawat di RSUD Cileungsi sekitar 25 orang dengan diagnosis DBD.
Pihak RSUD Cileungsi sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait lonjakan kasus DBD, sampai menambah tempat tidur dan tempat ruang inap untuk keseluruhan. (rb)