METROPOLITAN.ID - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin pasokan air bersih selama bulan suci Ramadhan 2024 di wilayah Kota Bogor aman bagi para pelanggannya.
Kepastian itu diungkapkan mengingat penggunaan air bersih selama bulan suci Ramadhan kerap meningkat dari biasanya.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, penggunaan air bersih di Kota Bogor diprediksi meningkat sekitar 20 persen di bulan Ramadhan terutama di jam-jam puncak saat sahur dan berbuka.
“Ada peningkatan saat Subuh dan Magrib, atau saat berbuka puasa dan sahur,” kata Ardani Yusuf.
Menurut dia, dengan adanya peningkatan penggunaan air ini, tentunya hal tersebut mempengaruhi pola buka tutup air untuk mendistribusikan air baku ke pelanggan.
Di mana, biasanya Perumda Tirta Pakuan hanya meningkatkan level reservoir dimulai pukul 09:00 hingga 04:00 WIB.
“Karena berhubung sekarang jam 3 pagi dipakai untuk sahur, jadi kita tarik untuk pembukaan itu saat jam 2. Sedikit terjadi peningkatan pemakaian memang, biasanya kurang lebih ada 20 persen saat buka dan sahur,” ucap Ardani Yusuf.
Dijelaskan dia, biasanya jam puncak penggunaan air bersih terjadi pada sore hari dimulai pukul 16:00 hingga pukul 20.00 WIB.
Namun, karena memasuki bulan suci Ramadhan, maka akan sedikit lebih lama yakni mulai pukul 15:00 hingga 21:00 WIB.
Sedangkan untuk penggunaan air pagi harinya, biasanya jam puncak penggunaan konsumsi air terjadi pada pukul 05:00 sampai 08.00 WIB, saat ini lebih maju yakni sejak pukul 03:00 hingga 07:00 WIB.
“Itu yang mungkin harus kita antisipasi terkait dengan pelayanan air bersih,” imbuh Ardani Yusuf.
Disisi lain, Perumda Tirta Pakuan Koga Bogor juga mengantisipasi adanya perbaikan pipa yang mengganggu distribusi air ke pelanggan terutama pada saat buka dan sahur.
“Dari segi persiapan untuk bulan suci Ramadan baik itu bahan kimia maupun peralatan sudah bisa mengcover sampai hari raya Idul Fitri, artinya tidak ada yang berubah cuman perbedaan dari segi pola pemakaian,” ungkap Ardani Yusuf.
Kemudian, dirinya juga sudah meminta kepada jajaran Direktorat Teknik untuk tetap memaksimalkan produksi yang ada selama Ramadan ini termasuk dengan menambah petugas yang berjaga pada saat malam hari.