METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten Pemkab Bogor menjamin semua kebutuhan para korban yang mengungsi dari tragedi meledaknya gudang peluru milik TNI di Kampung Parung Pinang, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor yang meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024 sejak pukul 18.30 WIB.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan bahwa sejak warga Ciangsana dievakuasi ke tempat pengungsian, maka sejak saat itu pula kebutuhan warga dipastikan aman.
"Semalam langsung mendirikan dapur umum, memberikan bantuan selimut, kasur dan logistik lainnya termasuk pengecekan kesehatan oleh Tim Medis Pemkab," kata Asmawa Tosepu terkait kebutuhan warga Ciangsana yang mengungsi kepada Metropolitan.id, Minggu, 31 Maret 2024.
Baca Juga: Xiaomi 14 Ultra Gunakan Kecepatan Jaringan 5 GBPS dengan Jaringan 5.5G
Sedikitnya ada 324 warga yang mengungsi, terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.
Untuk lokasi pengungsian sendiri, Asmawa menjelaskan bahwa ada tiga titik yakni rumah Kepala Desa Ciangsana serta di masjid dan gereja terdekat.
"Untuk tempat pengungsian yang di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka lanjut mengungsi mandiri. Tinggal di sini (rumah kepala desa) yang aktif difungsikan," ucapnya.
Pengadaan logistik ini akan terus diberikan hingga situasi dinyatakan aman dan warga diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyediakan sedikitnya 50 kasur untuk para pengungsi.
"Kita backup support sampai dengan dinyatakan aman, dan pengungsi bisa kembali ke tempatnya masing-masing nanti kita tunggu informasi itu dari yang berwenang. Selama di tempat ini kami kolaborasi dengan pak kades untuk memenuhi semua kebutuhan pengungsi sampai dengan aman," kata Farid.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil partikel atau proyektil amunisi yang terpental ke pemukiman warga akibat ledakan yang terjadi.
"Kami sudah perintahkan, petugas untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada keamanan,” imbaunya.