METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi melakukan uji coba angkot listrik di wilayah Kota Bogor pada Kamis, 4 April 2024.
Peresmian angkot listrik mengaspal di Kota Bogor ini dibuka langsung Wali Kota Bogor Bima Arya di Halte Cidangiang, Kecamatan Bogor Tengah.
Menurut Bima Arya, angkot listrik ini merupakan hasil kerja sama antara Dishub Kota Bogor bersama PT Kalista dan PLN.
"Saya ucapkan terima kasih sama PLN karena bisa ngecas disitu, dengan harga yang bersahabat. Kita akan evaluasi terus," kata Bima Arya.
Dijelaskan Wali Kota Bogor, keberadaan angkot listrik ini merupakan bagian transformasi angkot di Kota Bogor. Di mana, untuk kedepannya hanya akan ada Biskita dan angkot listrik.
Sementara, proses uji coba akan terus dilakukan monitor setiap harinya agar berjalan dengan aman.
"Saya berharap selama tiga bulan, setelah itu stop dikaji dulu, dihitung, diperbaiki. Nanti lanjut lagi penganggarannya bagaimana, tentu harus masuk dari segi hitung-hitungan keuangannya," ucap Bima Arya.
"Tentu harus menguntungkan enggak boleh rugi. Namanya uji coba kita harus mengambil risiko," sambung dia.
Sebagai angkutan umum, dituturkan Bima Arya, angkot listrik tersebut masih memakai plat nomor berwarna hitam dan untuk saat ini masih proses mutasi dari plat hitam ke plat kuning.
Adapun, ia menitipkan pesan kepada Wali Kota Bogor berikutnya agar program angkutan umum yang saat ini sudah berjalan jangan sampai tidak difungsikan kembali.
"Tolong dipantau terus di kanal-kanal publikasi Pemkot, titiknya di mana saja. sekitar 1 jam, jadi warga tolong ditunggu di titik-titik itu. Silakan coba harganya cuma Rp5 ribu saja," ungkap Bima Arya.
Untuk masyarakat kota bogor, nantinya bisa mengadukan lewar SiBadra ataupun lewat Daily Message Wali Kota Bogor.
"Belum. karena ini di awal masih uji coba, kita pikirkan lagi untuk lansia bagaimana kemudahannya," beber Bima Arya.
Disisi lain, Bima Arya membantah jika keberadaan angkot listrik ini malah menambah jumlah angkot di Kota Bogor.
