METROPOLITAN.ID - Warga Kampung Pulo Geulis, RT 01/04, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor digegerkan dengan penemuan mayat lansia di dalam rumah pada Selasa, 9 April 2024.
Korban berinsial HT (58) dengan jenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam keadaan sudah membusuk.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, IPDA Budi Setiawan mengatakan, ditemukannya mayat di dalam rumah itu berawal dari masyarakat sekitar yang mencium bau busuk sangat menyengat sekitar tiga hari yang lalu, dan sempat melaporkannya ke pihak RT setempat.
"Setelah keluarga korban datang dan dilakukan bersama pihak-pihak dan warga, ternyata di ketemukan korban sudah meninggal dunia di dalam kamar," kata IPDA Budi Setiawan.
Menurut dia, setelah dilakukan identifikasi, tidak ditemukan bekas-bekas kekerasan di dalam tubuhnya, hanya saja ditemukan obat di dalam kamar rumahnya.
"Sehubungan dengan ditemukannya bukti obat dan keterangan dari warga sekitar memang yang bersangkutan ini meninggal diduga sakit," ucap IPDA Budi Setiawan.
Sementara, dilanjutkan dia, berdasarkan hasil permintaan keterangan saksi, pihak yang bersangkutan sudah lama menduda lebih dari 20 tahun.
"Kalo sebatang kara tidak karena memang bersangkutan masih mempunyai keluarga dan pihak keluarga juga datang tadi," ungkap IPDA Budi Setiawan.
Saat ini jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Sedangkan, untuk pihak keluarga sudah mengikhlaskan sehingga tidak dilakulan autopsk.
"Pihak keluarga sudah membuat surat permohonan tidak dilakukan autopsi, dan akan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi di Polsek Bogor Tengah," ujar IPDA Budi Setiawan.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Elly Rusmiati menjelaskan, awalnya mengira bau busuk tersebut dari bangke tikus, akan tetapi setelah tiga hari kemudian baunya makin menyengat membuat warga yang sedang sahur merasa tidak nyaman.
"Kita congkel ternyata pas masuk sudah keliatan mayatnya sudah tertidur, kayanya lebih dari seminggu deh, soalnya udah bengkak gitu sih udh item. Saya kurang tau soalnya dia udah lama ga pernah ketemu, udah gitu orangnya kan tertutup," kata dia.
"Semenjak ibunya meninggal dia kan dulu punya istri cuman cerai, setelah itu dia jadi orang gimana sih linglung (bingung) ibunya ga ada istrinya ga ada anaknya juga sama," ujar Ketua RT. (cr1/rez)
