"(Tapi) sekarang ada ke bawah," kata Fani.
Menurut Fani, keberadaan emak-emak tersebut sangat meresahkan. Sebab, jika warga tidak mengikuti permintaannya langsung marah-marah.
"Kan warganya jadi resah," ujar dia.
Saat ini, emak-emak yang viral mengemis sambil mengumpat telah pergi ke arah Tajur, Kota Bogor dengan diikuti oleh salah seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Diketahui, pengemis viral yang suka mengamuk itu sebelumnya diketahui ada di Sukabumi, dan Cianjur.
Disana, perbuatan serupa juga dilakukannya, dimana warga yang tidak memberikan sedekah diumpat dan dimarahi. (rez)