METROPOLITAN.ID - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kampung Babakan Indah, RT 002/RW 003, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jumat, 3 Mei 2024.
Akibat kejadian ini, atap rumah milik warga bernama Edi Kusnaedi berterbangan imbas terbawa angin kencang.
Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh menuturkan, kejadian atap rumah warga terbang terbawa angin kencang ini terjadi sekitar pukul 17:45 WIB.
Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK Dibuka Juni, Tahap Pertama Tersedia 1,2 Juta Formasi
"Petugas mendapatkan laporan sekitar pukul 18:35 WIB, dan langsung melakukan penanganan ke lokasi kejadian," kata Hidayatulloh.
Menurut dia, berdasarkan hasil assesment yang dilakukan di lokasi kejadian, kejadian angin kencang ini menyebabkan atap bangunan rumah yang berbahan asbes milik warga bernama Edi Kusnaedi itu berterbangan disapu angin.
"Atap rumah milik pihak terdampak ini terbawa angin kencang pada bagian ruang tamu rumah dengan luas area 2 meter x 1,5 meter," ucap Hidayatulloh.
Beruntung, dilanjutkan Kepala BPBD Kota Bogor, tidak ada korban luka maupun jiwa atas kejadian ini.
Saat ini, pihak terdampak yang berjumlah 8 orang dari 2 Kartu Keluarga (KK) itu masih menempati kediamannya.
"Tidak ada korban. Kami memberikan bantuan terpal untuk mencegah kebocoran di rumah pihak terdampak," tandas Hidayatulloh.
Selain angin kencang, longsor susulan terjadi di Kampung Mongol, RT 004/006, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat, 3 Mei 2024.
Longsor susulan terjadi pada Tembok Penahan Tanah (TPT) rumah kontrakan 4 pintu, yang semula hanya mengalami keretakan, kini ambruk usai dilanda hujan deras.
"Longsor susulan terjadi akibat hujan deras, ditambah struktur tanah yang labil di lokasi kejadian," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh.
Menurut dia, selain menyebabkan TPT rumah kontrakan 4 pintu yang dimiliki warga bernama Soeharto itu ambruk pada bagian belakang.