Minggu, 21 Desember 2025

Keluarga Ungkap Guru SMKN 1 Cibinong Meninggal Dunia Usai Ditinggal Study Tour, Begini Perlakuan Rekan Almarhum

- Selasa, 14 Mei 2024 | 18:10 WIB
Keluarga guru SMKN 1 Cibinong Deden Sutrisno menyesalkan perlakuan pihak sekolah yang meninggal usai ditinggal study tour. (Devina/Metropolitan )
Keluarga guru SMKN 1 Cibinong Deden Sutrisno menyesalkan perlakuan pihak sekolah yang meninggal usai ditinggal study tour. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Meninggalnya guru SMKN 1 Cibinong Deden Sutrisno dalam kondisi tergeletak di Tugu BRIN, Jalan Raya Jakarta Bogor, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi duka mendalam bagi keluarga.

Bahkan keluarga guru SMKN 1 Cibinong itu mengeluhkan sikap sejumlah rekan-rekannya yang meninggalkan almarhum dalam keadaan sakit di kawasan BRIN yang tidak strategis.

Hal ini diungkapkan sang adik Dayat Hidayat. Ia menceritakan detik-detik perlakuan pihak sekolah yang meninggalkan sang kakak dalam keadaan sakit di kawasan BRIN Cibinong.

Baca Juga: Ratusan Peserta Calon Panwascam Pilkada 2024 Karawang Ikuti Tes CAT

“Keluarga sudah menerima ini takdir,
cuma kita sangat menyayangkan perlakuan pihak sekolah (guru-guru lainnya) yang ikut dalam kegiatan study tour tersebut,” kata Dayat Hidayat Selasa, 14 Mei 2024.

Menurut Dayat, teman-teman guru SMKN 1 Cibinong tidak ada itikad baik untuk membawa ke klinik terdekat.

"Paling tidak tunggu sampe keluarganya datang jemput,” katanya kepada Metropolitan.id.

Baca Juga: Layani Kebutuhan Warga, Dinas PRKP Karawang Bangun Puluhan MCK

Dayat menjelaskan bahwa sebelumnya korban Deden Sutrisno (46) berpamitan dengan istrinya untuk mengikuti acara study tour yang diadakan SMKN 1 Cibinong ke Bandung.

Namun saat di perjalanan korban merasa kurang enak badan dan meminta untuk diturunkan lantaran dirinya hendak kembali ke rumah.

Sesaat setelah diturunkan korban sempet menghubungi keluarganya untuk dijemput.

Baca Juga: Sudah Olah TKP, Polsek Ciampea bakal Telusuri Nopol Motor Milik Maling di Perumahan Taman Dramaga 6

“(Lingkaran tugu BRIN) Ini lokasi saya menjemput beliau menggunakan mobil, kalau saja saat itu sedang rame mungkin saya mudah menemukanya (korban), faktanya kakak saya ditinggal begitu saja sampai saat tidak tahu kalau lokasi yang saya kunjungi ada korban tergeletak di dalamnya (lingkaran tugu),” ucapnya.

Dayat mengaku bahwa dirinya sangat merasa kesal dengan beberapa teman kakaknya yang saat itu ikut menurunkan korban dan melanjutkan perjalanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X