Minggu, 21 Desember 2025

Lestarikan Permainan Tradisional di Bogor, LSPR Jakarta Ajak Ratusan Anak SD dalam 'Kaulinan Pasir Eurih'

- Sabtu, 15 Juni 2024 | 16:17 WIB
Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta turut melestarikan permainan tradisional di Bogor (Rifal)
Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta turut melestarikan permainan tradisional di Bogor (Rifal)

METROPOLITAN.ID - Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, bekerja sama dengan masyarakat Kampung Sindang Barang RT 01/04 Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor mempersembahkan 'Kaulinan Pasir Eurih'.

Dalam kegiatan itu, LPSR mengundang ratusan pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Dalam kesempatan itu, para siswa mendapatkan edukasi mengenai pengenalan permainan tradisional di Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari seperti egrang, sumpit, jepret, bebeletokan, bakiak dan permainan tradisional lainnya.

Baca Juga: Buntut Pengendara di Bogor Tewas Kena Pohon Tumbang, Pj Wali Kota Minta Disperumkim Cek Pohon Rapuh

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pelestarian warisan Desa Pasir Eurih berupa permainan tradisional sekaligus mempromosikan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat melalui bazar.

Dekan Fakultas Komunikasi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Jakarta, Mikhael Yulius Cobis mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dukungan yang diberikan semua pihak kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan mengasah skill terkait komunikasi di Desa Pasir Eurih.

"Selama perkuliahan di LSPR mahasiswa banyak mendapat ilmu dan skill. Dan kami tidak hanya membagikan ilmu dan skill kepada diri sendiri saja tapi juga kepada masyarakat," ucap dia.

Baca Juga: Rilis Daftar The Global 2000, Forbes Kembali Nobatkan BRI Sebagai Perusahaan Terbesar di Indonesia

Dengan adanya program ini, lanjut Mikhael diharapkan dapat membantu masyarakat dan juga UMKM setempat termasuk mahasiswa memberikan edukasi mengenai pengenalan permainan tradisional kepada para pelajar.

"Dengan adanya kegiatan ini menjadi salah satu saluran komunikasi buat adik-adik terus mempertahankan kebudayaan dan juga mengkomunikasikan terkait dengan pariwisata di Desa Pasir Eurih," jelas dia.

Sementara itu, Ketua Panitia, Raddinna Qomariya mengatakan, acara Kaulinan Pasir Eurih menjadi sebuah jembatan yang menghubungkan generasi, melestarikan akar budaya dan memupuk semangat kebersamaan masyarakat.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari Ingin Terapkan Pengelolaan Sampah Seperti Ciamis dan Banyumas

"Kami sangat antusias untuk berbagi kegembiraan dari permainan tradisional dan mendukung ekonomi lokal," kata Raddinna.

Sebelum acara utama Kaulinan Pasir Eurih, mahasiswa LSPR mengadakan Pasir Eurih Goes to School ke beberapa sekolah dasar di wilayah Bogor pada 10 sampai 14 Juni 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X