METROPOLITAN.ID - Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Nur Istiono mengungkapkan fakta baru terkait pengungkapan pabrik tembakau sintetis di wilayah Tanggerang Selatan atau Tangsel yang berhasil dilakukan jajarannya.
Menurut dia, pabrik tembakau sintetis di Tangsel itu diketahui masuk ke dalam jaringan Internasional.
"Setelah kita lakukan penindakan mereka telah memproduksi narkotika golongan satu jenis tembakau sintetis atau pinaka dan juga kita temukan narkotika golongan satu jenis MDMB-INACA sebesar 3 kg ini disinyalir di daerah berasal dari china," kata AKP Nur Istiono pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kasat Narkoba Polres Bogor mengungkapkan, pihaknya sempat diketahui oleh para tersangka saat dilakukan penyelidikan terkait jejaring Jabotabek.
"Setiap kali mereka selesai produksi narkotika mereka berpindah-pindah untuk mengelabui petugas, jadi awalnya mereka sempat di Kemang Jakarta dan sekitarnya kemudian di daerah Ciputat itu di TKP ketiga itu setelah memproduksi kemudian pindah lagi Pondok Aren mangkanya si tersangka MI kita tangkap di daerah Pondok Aren," ucap AKP Nur Istiono.
Adapun, dilanjutkan Kasat Narkoba Polres Bogor, berdasarkan hasil penyelidikan, pihaknya mendapatkan teknik pengendaraan yang dilajukan oleh para tersangka mengunakan sistem penasaran di Instagram, COD atau tempel.
"Pengakuan dia (para tersangka) sudah empat bulan produksi dan estimasi omsetnya itu sekitar Rp4 miliar," ungkap dia.
"Untuk kedepannya nanti kita akan terus dalami akan kita usut semua sampe ke akar-akarnya," sambung AKP Nur Istiono.
Disisi lain, Kasat Narkoba Polres Bogor menjelaskan bahwa pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polda Metro guna mencari informasi dugaan keterkaitan pabrik narkotika yang diungkap beberapa waktu lalu.
"Untuk sementara masih kita kordinasi dulu dengan polda metro apakah ada kaitannya dengan jaringan yang ditangkap polda metro minggu kemarin. yang jelas untuk modusnya itu sama peralatan dan juga bahan-bahan yang dipake itu sama dan hasilnya pun sama juga," ujar AKP Nur Istiono.
Sementara itu, berikut 8 pelaku yang berhasil diamankan dalam pengungkapan pabrik tembakau sintetis di Tangsel ini. Diantaranya, AF (20), FH (25), HN (25), MI (21), AP (31), IS (22), BC (29), dan FA (24).
Sebelumnya, Polres Bogor membongkar pabrik tembakau sintetis yang berada di wilayah Tanggerang Selatan atau Tangsel.
Dari hasil pengungkapan ini, pabrik tembakau sintetis di Tangsel itu diketahui kerap mengedarkan barang haram tersebut ke wilayah Jabodetabek.
Waka Polres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra mengatakan, 8 orang pria yang berhasil di tangkap saat pengerebekan tergabung dalam satu jaringan.
