"Kita mau julan harus ada modal, modalnya gak ada. Uang hasil jualan aja terbakar, kalau nominal kurang tahu," sambung dia.
Pada kesempatan ini, Lasmi berharap ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor agar segera mencarikan jalan keluar untuk para pedagang.
"Harapannya ada jalan keluar, kita ada usaha lagi dan merintis lagi untuk masa depan anak. Mudah-mudahan ada kebijakan jalan keluar yang terbaik lah," harap dia.
Ditempat terpisah, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menyampaikan prihatin atas kejadian kebakaran yang terjadi di Pasar TU Kemang yang menghanguskan sebanyak 60 kios pedagang.
Menurut dia, adanya insiden tersebut menjadi catatan Pemkot Bogor untuk mengkampanyekan kepada pasar yang ada di Kota Bogor agar lebih menjaga keamanannya yang berkaitan dengan kebakaran.
"Ini menjadi catatan buat kita agar terus mengkampanyekan agar pasar-pasar dan kios-kios ini tetap menjaga keamanan yang berkaitan dengan kebakaran ini. Untuk lebih waspada kedepannya," kata Hery Antasari.
Pj Wali Kota Bogor juga turut prihatin atas kerugian yang dialami oleh para pedagang pasar Induk TU Kemang, yang mana kerugian itu ditafsirkan mencapai 2 miliar.
"Ikut prihatin atas kerugian yang terjadi dari siapapun yang dirugikan lumayan banyak juga," ucap Hery Antasari.
Dilanjutkan dia, Pasar TU Kemang ini merupakan Pasar yang mensuplai sayuran ke berbagai wilayah seperti Kota Bogor, Depok, Citayem dan lain sebagainya. Diharapkan, proses pengiriman ke berbagai wilayah tersebut tidak terganggu.
"Mudah-mudahan tidak terganggu alur komunitas yang disalurkan pedang-pedagang ke pasar lain yang lebih kecil dari ini," imbuh Hery Antasari.
Ditanya terkait relokasi para pedagang Pasar TU kemang, Pj Wali Kota Bogor mengaku belum ada rencana.
"Belum ada rencana ya," ungkap Hery Antasari.
Disisi lain, Pj Wali Kota Bogor mengapresiasi petugas yang sudah bekerja keras untuk memadamkan api dan menjaga api tidak semakin melebar.
Tidak hanya itu, ia juga akan mengecek ke lokasi kejadian dan akan mengecek petugas-petugas ditakutkan ada yang mengalami cedera dan lain sebagainya.
"Kemudian ada petugas yang kena asap dan lainnya, saya akan mengedepankan untuk menengok dulu yang jadi korban baik cedera atau sebaginya. Karena yang paling utama manusianya dulu ya diselamatkan barang bisa diganti kalo manusia kan engga," pungkas Hery Antasari. (rif)