Minggu, 21 Desember 2025

Pj Wali Kota Bogor Bantah Plafon Jebol Masjid Agung Akibat Kesalahan Konstruksi

- Selasa, 6 Agustus 2024 | 09:27 WIB
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari buka suara terkait kejadian plafon jebol pada bagian depan Masjid Agung Kota Bogor.

Menurut dia, penyebab jebolnya plafon Masjid Agung ini bukan disebabkan oleh kesalahan konstruksi, melainkan akibat curah hujan dengan intensitas deras yang terjadi pada Kamis, 1 Juli 2024 kemarin.

"Enggak, setiap ada kerusakan kesalahan konstruksi enggak juga, dengan curah hujan luar biasa seperti kemaren banyak kemungkinan terjadi," kata Hery Antasari.

Meski demikian, diakui Pj Wali Kota Bogor, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya plafon jebol Masjid Agung ini. Apakah memang disebabkan oleh diameter pipa pembuangan air yang ukurannya terlalu kecil.

"Saya belum tahu mengenai teknisnya, apakah pipa dan lain sebagainya, kalau memang diperlukan untuk diganti pasti diganti. Prioritas saat ini melakukan perbaikan pada plafon tersebut," ucap dia.

"Apakah itu bagian dari kesalahan konstruksi atau bukan? Tapi kalau itu udah sesuai dengan spesifikasi dengan teknis yang diminta, karena ada bencana saja saya pikir tidak ada evaluasi," ujar Hery Antasari.

Saat ini, diyakini Pj Wali Kota Bogor, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sedang melakukan perbaikan.

Sebelumnya, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Bogor memberikan fakta baru terkait kejadian plafon jebol yang tejadi pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Pengelola Masjid Agung Kota Bogor menyebut jebolnya plafon ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Keduanya sama-sama terjadi saat hujan deras melanda Kota Bogor.

Bendahara Umum DKM Masjid Agung Kota Bogor, Iyus Ryan mengungkapkan, jebolnya plafon area depan diduga disebabkan oleh kesalahan kontruksi bangunan.

Karena, diameter pipa pembuangan air Masjid Agung Kota Bogor ini terlalu kecil untuk menampung air hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.

"Ini kejadian kedua, saat jebol memang sangat banyak air yang mengalir. Jadi kata yang jaga itu air tumpah dalam jumlah yan cukup besar," kata Iyus Ryan.

Atas jebolnya plafon ini DKM Masjid Agung Kota Bogor sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor untuk dilakukan perbaikan.

"DPUPR sendiri telah datang meninjau lokasi kejadian. Kemungkinan setelah persiapan material sudah ada lalu dilanjutkan dengan perbaikan," ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X