METROPOLITAN.ID - Penjual takoyaki di Perumahan Puri Nirwana 1, Cibinong, Kabupaten Bogor, Windi, menjadi korban pencurian dan penganiayaan pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Perempuan 20 tahun tersebut menceritakan detik-detik pencurian yang menyebabkan tubuhnya luka-luka akibat terseret motor pelaku.
Aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB di toko takoyaki miliknya.
Menurut Windi, toko offline takoyakinya biasanya buka mulai pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Meski demikian, Windi sudah melayani pemesanan secara online sejak pagi hari.
Pagi itu, Windi membuka sedikit gerbang tokonya karena hanya baru melayani pesanan online.
Saat itu, ada satu ojek online (online) yang sudah menunggu pesanan di tokonya.
Baca Juga: Cerita Abah Mino, Kepala Desa di Bogor yang Katanya Sering Dikunjungi Presiden Soekarno
Saat windi menyiapkan pesanan, ia beberapa kali bolak-balik meninggalkan ruko.
Namun tiba-tiba, ada seseorang yang terlihat bermain handphone di depan ruko miliknya.
"Pas saya lagi ngebumbuin pesanan menghadap belakang, ketika saya nengok mau ngasih pesanan ke ojolnya, orang yang lagi main HP itu (pelaku) udah buka laci," ujar Windi, Senin, 12 Agustus 2024.
Pelaku lalu kaget karena aksinya diketahui Windi. Spontan, Windi langsung berusaha mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri.
"Pas dia nyadar saya liat, dia buru-buru lari dan saya reflek ngejar dan pegang motor dia (belakangnya)," sambungnya.