"Saya meminta agar Pemkab Bogor mendata secara rinci bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak. Semua kerusakan ini harus segera diperbaiki menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dalam APBD 2024," jelasnya.
Bencana angin puting beliung yang melanda Kecamatan Pamijahan pada Senin sore itu menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah warga dan menewaskan dua orang. Selain itu, empat orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di RSUD Leuwiliang.
Baca Juga: Dua Warga Bogor Dikabarkan Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk saat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membenarkan adanya korban jiwa akibat bencana tersebut. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, menyatakan bahwa korban meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Sementara itu, korban luka yang masih dirawat di rumah sakit antara lain Suyoto, Iman Gojali, Tofik, dan Wiwaluyo dari Dusun Soko.
"Musibah ini harus segera diatasi, dan upaya pemulihan perlu dilakukan secepat mungkin," ungkapnya.***