Minggu, 21 Desember 2025

Hitungan Jam, 9 Kecamatan di Bogor Diterjang Bencana, Warga Diminta Waspada

- Rabu, 4 September 2024 | 05:30 WIB
Kondisi bangunan ambruk yang menewaskan dua pekerja di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa, 3 September 2024. Bangunan tersebut ambruk saat hujan deras dan angin kencang menerjang pada Senin, 2 September 2024. (Arifin/Metropolitan)
Kondisi bangunan ambruk yang menewaskan dua pekerja di Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Selasa, 3 September 2024. Bangunan tersebut ambruk saat hujan deras dan angin kencang menerjang pada Senin, 2 September 2024. (Arifin/Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sejumlah bencana terjadi saat hujan deras dan angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Bogor pada Senin, 2 September 2024.

Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat, ada sembilan kecamatan di Kabupaten Bogor yang diterjang bencana angin kencang hingga longsor.

"Dimulai wilayah Kecamatan Leuwisadeng yang mengalami tanah longsor, kemudian Kecamatan Ciomas sedikitnya ada lima unit rumah warga terdampak," ujar Staff Bidang Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais, Selasa, 3 September 2024.

Baca Juga: Murid TK Lagi Asik Belajar, Tiba-tiba Muncul Ular Sanca dari AC

Lalu di Kecamatan Sukaraja, pohon tumbang menimpa satu unit rumah yang diisi oleh empat jiwa.

Ada juga pohon tumbang yang menutup akses jalan kantor Puskesmas Cilebut. 

"Ada laporan dari Kecamatan Ciseeng, Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Cibinong dan Kecamatan Ciawi yang mengalami hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang," ungkapnya.

Baca Juga: Begal Beraksi di Cileungsi Bogor, Korban Tergeletak di Jalan Penuh Luka Sajam

Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Cibungbulang dan di Kecamatan Pamijahan. puting beliung merusak sejumlah rumah warga bahkan menimbulkan korban jiwa akibat tertimpa bangunan ambruk.

"Mayoritas bencananya angin kencan sama hujan deras.karna kemarin intensitas hujannya tingga sama disertai angin kencang. Jadi kemarin itu yang memang banyak bencana itu akibat jalan yang terhambat karna pohon tumbang, sama bangunan yang tertimpa pohin dan bangunan yang roboh," pungkasnya.

Di tengah cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Cecep Dais mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati.

Baca Juga: Kecelakaan di Gerbang Gantole Puncak Bogor, Pengendara Minibus Tewas

"Mayarakat berhati-hati, baik di jalan maupun di rumah, memangkas pohon-pohon yang sekiranya kemungkinan akan tumbang menimpa rumah atau sekitar rumahnya. Membuat saluran air, mungkin selama kemarau tidak di perhatikan ada yang mampet atau seperti apa nanti mengakibatkan banjir," pesannya.

Usai bencana yang terjadi, BPBD Kabupaten Bogor juga langsung menurunkan dua pleton pasukan untuk melakukan assesment dan penanganan awal.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X