METROPOLITAN.ID - Gempa Kota Bogor berkekuatan Magnitudo 2,8 dirasakan warga Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Usai gempa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melakukan monitoring wilayah Pamijahan dan sekitarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait wilayah yang terdampak gempa.
Baca Juga: PDIP Siap Tempur Lawan Koalisi 17 Partai di Pilbup Bogor 2024, Adian Napitupulu Bakar Semangat Kader
"Belum ada laporan dari warga, ataupun pihak Desa atau Kecamatan," ujar Adam Hamdani, Minggu, 1 September 2024.
"Sampai sekarang belum ada laporan dari sekitaran Pamijahan dan kami terus memonitor itu," sambungnya.
Sebelumnya, Kota Bogor, Jawa Barat diguncang gempa, Minggu, 1 September 2024.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Sukabumi - Bogor, Mahasiswa Meninggal di Tempat, Begini Kronologinya
Informasi yang dihimpun, gempa tektonik tersebut terjadi pada pukul 18.41 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa Kota Bogor ini berkekuatan M=2,8.
Episenter gempa terletak pada koordinat 6.72 LS dan 106.65 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 Kilometer Barat Daya Kota Bogor pada kedalaman 12 Kilometer.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Mesin Capit FunClaw Singapore Hadir di CCM, Buruan Dapatkan Boneka Ekslusif!
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kota Bogor merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar aktif wilayah setempat.