METROPOLITAN.ID - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Narogong, yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, kembali menunjukkan kepeduliannya.
Kali ini kepedulian dilakukan dengan memberikan bantuan stimulan peralatan dan bahan pokok untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi 15 anggota kelompok dampingan SARtiKA Berdaya (Sahabat Perempuan Kepala Keluarga Berdaya) yang tersebar di 3 desa sekitar area operasional yakni, Desa Klapanunggal, Desa Kembang Kuning dan Desa Nambo, Kabupaten Bogor mulai tanggal 27 Agustus - 3 September 2024.
Adapun, pemberian bantuan ini diklaim sebagai bagian dari komitmen pembangunan berkelanjutan perusahaan untuk memajukan masyarakat khususnya dalam pemberdayaan Perempuan “Women Empowerment”.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, khususnya dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, potensi UMKM untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional sangatlah besar.
General Affairs & Community Relations SBI Pabrik Narogong, Nur Lailiyah mengatakan, ini merupakan sebuah kesempatan bagi perusahaan untuk mendorong UMKM binaan berkembang melalui berbagai insiatif yang berkelanjutan.
"Selain sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, kami juga ingin memberikan nilai tambah bagi kehidupan mereka melalui program pelatihan dan pendampingan secara aktif selama 6 bulan agar dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup mereka”, tutur Laily.
SARtiKA Berdaya merupakan sebuah program pemberdayaan ekonomi dari SBI Pabrik Narogong untuk kelompok perempuan terutama janda dengan peran sebagai kepala keluarga, yang menjadi korban atau berpotensi menjadi korban bank emok (rentenir).
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan dukungan dalam aspek psikososial dengan menghadirkan Ruang Aman bagi anggotanya untuk bisa bercerita dan saling menguatkan serta menemukan potensi dirinya di tempat yang bisa dipercaya.
Salah satu penerima manfaat, Ida, Anggota SARtiKA Berdaya dari Desa Klapanunggal yang pernah bekerja sebagai tukang ojek online dan kondektur bus, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Dulu jualan seblak saya cepat rusak dan berbau sehingga banyak ruginya. Sekarang setelah ada bantuan freezer, bahan-bahan jualan lebih awet dan tahan lama. Saya jadi semangat lagi untuk berjualan”, katanya dengan senyum lebar.
Sejak bergabung dengan SARtiKA Berdaya, Ida juga diajarkan banyak hal selain cara mengelola usaha secara optimal.
“Saya merasa seperti punya keluarga baru yang saling menghargai dan mendukung satu sama lain. Terima kasih SBI Pabrik Narogong yang telah membantu kami untuk terus bertumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar”, ungkapnya.
Nur Lailiyah menambahkan, dengan hubungan harmonis yang telah terjalin, perusahaan tidak hanya berupaya untuk membangun sinergi bersama masyarakat tetapi bagaimana SBI Pabrik Narogong ingin menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 5 dan 8, yaitu mengenai kesetaraan gender dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.