Minggu, 21 Desember 2025

Latih Keuangan Pelaku UMKM, REKA Bogor Dorong Kota Bogor jadi Kota Kreatif UNESCO

- Selasa, 1 Oktober 2024 | 20:25 WIB
Foto bersama dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM di Kota Bogor.  (Rifal Metropolitan)
Foto bersama dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan UMKM di Kota Bogor. (Rifal Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Forum pelaku ekonomi kreatif yang mengatasnamakan diri REKA Bogor menggelar pelatihan dan pengembangan UMKM Kota Bogor di Gedung Perpustakaan Kota Bogor pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Kegiatan pelatihan berupa pengelolaan keuangan itu bertujuan untuk mendorong Kota Bogor jadi Kota Kreatif UNESCO.

Adapun, kegiatan pelatihan keuangan pelaku UMKM sendiri diselenggarakan berkat kerjasama antara REKA Bogor, PT Bank Mizuho Indonesia dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Kegiatan sendiri diikuti sebanyak 65 pelaku UMKM dan 75 siswa SMA yang ada di Kota Bogor.

Ketua Umum REKA Bogor, Gerogian Marcello mengatakan, melalu kegiatan ini pihaknya mempunyai harapan yang begitu besar untuk mendorong Kota Bogor menjadi kota kreatif UNESCO.

"Jadi kegiatan ini adalah langkah pertama agar kita bisa mendaftarkan Bogor sebagai kota kreatif dunia di UNESCO," kata dia.

Sementara, dalam kegiatan ini Bank Mizuho Indonesia memberikan 50 Printer gratis serta aplikasi POS satu pintu bagi para pelaku UMKM kreatif di Kota Bogor.

Adapun, kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh REKA Bogor dengan tujuan untuk mengambangkan ekonomi kreatif Kota Bogor khusunya di UMKM.

"Materi literasi dan inklusi keuangan sangat diperlukan pelaku UMKM. Agar bisa merapikan pencatatan keuangan sebagai bagian dari upaya meningkatkan profit," ucap dia.

Melalui kegiatan ini, ia juga berharap dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan usaha UMKM. Sehingga bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan visi Kota Bogor sebagai kota sains kreatif yang berkelanjutan.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi atas acara yang digelar REKA Bogor. Sebab, saat ini literasi keuangan sangat diperlukan bahkan tak hanya untuk UMKM tapi juga seluruh masyarakat Kota Bogor.

“Semoga dengan adanya literasi
keuangan ini, bisa mengurangi angka judi online dan pinjaman online di kota Bogor," kata Hery Antasari.

Pj Wali Kota Bogor juga mengungkapkan, saat ini ada 60 ribu pelaku UMKM yang perlu didorong agar bisa naik kelas. Maka, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa membantu UMKM naik kelas dengan mengembangkan digitalisasi sampai finansialnya.

"Kami apresiasi program ini agar meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor. Apalagi selain literasi keuangan ada juga hiburan dari Stand Up Indo Bogor dan pantomim," ujar Hery Antasari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X