METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggalakkan Gerakan Tanam Padi di sawah Kelompok Tani Janada, Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang, Kamis, 21 November 2024.
Gerakan Tanam Padi ini dipimpin langsung Pj Bupati Bogor Bachril Bakri untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dan ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri mengungkapkan, padi yang ditanam kali ini adalah jenis impari di lahan sawah seluas sekitar dua hektare yang dapat dipanen atau diproduksi sekitar 6,5 ton per hektarenya.
"Apabila ini panen, kita akan bisa menghasilkan sekitar 9,57 ton dalam tiga bulan. Ini akan bisa berdampak pada pengendalian inflasi dan harga padi khususnya di Kecamatan Parungpanjang dan Kabupaten Bogor pada umumnya," kata Pj Bupati Bogor.
Saat ini, jumlah petani yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor berjumlah 92 ribu, terdiri dari 2.100 kelompok tani dengan luasan area sawah 38.000 hektare, dengan rata-rata Indeks Pertanaman sebesar 2,3 persen.
Sementara untuk hortikultura seluas 15.000 hektare, perkebunannya seluas 29 hektare dengan fasilitas bantuan pompanisasi dan irigasi perpipaan sebanyak 300 pompa dengan menggunakan metode bahan bakar gas.
Baca Juga: Bocah 3 Tahun yang Hanyut di Kali Ciluar Bogor Ditemukan Meninggal di Jakarta
Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengaku kegiatan Gerakan Tanam Padi kali ini dilakukan di lahan seluas 7 hektare yang dapat menghasilkan saat panen sekitar 6,5 ton per hektare.
"Alhamdulillah hari ini kegiatan tanam padi berjalan dengan lancar, di Jawa Barat kami Kabupaten Bogor bisa menopang kebutuhan pangan padi melebihi dari yang ditargetkan. Dari target 4 hektare realisasi kita di angka 7 hektare," pungkasnya.***