METROPOLITAN.ID - Gudang atau agen gas elpiji di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor mengalami kebakaran hebat.
Di lokasi, polisi menemukan alat suntik gas yang diduga digunakan untuk mengoplos gas elpiji.
Selain itu, barang bukti yang terbakar di antaranya tabung gas 3 Kilogram diperkirakan sebanyak 270 tabung, tabung gas 12 Kilogram sebanyak 20 tabung, tabung gas 50 Kilogram sebanyak 6 tabung, satu unit mobil pickup merk Suzuki Tayo Nopol B9051 NAO.
"Dan beberapa alat suntik gas," kata Kapolsek Gunungsindur, Kompol Budi Santosa, Senin, 25 November 2024.
Baca Juga: MUI Bogor Minta Warga Tidak Golput di Pilkada 2024
Selain mengamankan barang bukti yang terbakar, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti yang tidak terbakar, yakni mobil box Dhyna bernopol B 9979 DC, dan 100 tabung gas elpiji 12 Kilogram yang berada di dalam mobil.
Polisi juga telah memeriksa empat saksi, diantaranya M (48) selaku pemilik gudang, T (30), AS (30) dan A (17).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran gudang gas elpiji itu bermula saat salah satu penghuni gudang, yakni T sedang menyalakan kompor dengan tujuan hendak memasak.
"Tiba-tiba api menyambar hingga ketempat penyimpanan gas elpiji, lalu merambat ke mobil pengangkut tabung-tabung kosong gas 3 Kilogram, menurut saksi telah ada kebocoran pada tabung gas hingga terjadi kebakaran," terang Budi.
Baca Juga: Terbukti Ikut Kampanye Calon Bupati Bogor, Bawaslu Laporkan Sekcam ke BKN RI
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.
"TKP masih di pasang garis polisi dan kami masih melakukan investigasi penyelidikan lanjut apakah ada penyebab lain dari adanya kebakaran tersebut," singkat.
Diketahui, gudang atau agen gas elpiji di Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor mengalami kebakaran hebat pada Minggu, 24 November malam.
