Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Rampung Tahun Ini, SMP Negeri 22 dan 23 Kota Bogor Diproyeksi Beroperasi Pertengahan Tahun 2025

- Selasa, 10 Desember 2024 | 19:47 WIB
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke SMP Negeri 22 dan 23 Kota Bogor.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke SMP Negeri 22 dan 23 Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke dua pembangunan sekolah terpadu baru di Kota Bogor, yakni SMP Negeri 22 dan SMP Negeri.

SMP Negeri 22 berlokasi di Kecamatan Bogor Timur, sementara SMP Negeri 23 berada di Kecamatan Bogor Utara. 

Dari hasil inspeksi, pembangunan fisik kedua sekolah tersebut telah mencapai progres sebesar 98 persen.

“Saya mengkonsentrasikan bulan Desember untuk mengecek berbagai proyek APBD di berbagai OPD, guna memastikan bahwa pembangunannya sesuai dengan waktu dan target realisasinya,” kata Hery Antasari.

Pj Wali Kota Bogor ingin memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Dari hasil inspeksi lapangan, ia optimis pembangunan dapat selesai tepat waktu.

“Untuk SMP 22 dan SD Duta Pakuan, tahap pertama pembangunan SMP ini sesuai dengan laporan progresnya telah mencapai 95 persen. Secara keseluruhan, pembangunan fisiknya mendekati 98 persen seperti yang tercantum dalam laporan administrasi,” ucap Hery Antasari.

Hal serupa juga terjadi di SMP Negeri 23, di mana pembangunan hanya tinggal menyelesaikan tahap finishing yang membutuhkan ketelitian dan percepatan.

Hery Antasari menegaskan bahwa pihak kontraktor harus bekerja ekstra untuk menyelesaikan semua pekerjaan, termasuk beberapa finishing yang tidak tercantum dalam kontrak.

Adapun pekerjaan lanskap dan pertamanan akan dianggarkan pada tahun 2025 atau 2026 mendatang.

“Menurut laporan, kami optimis pembangunan selesai bulan ini sesuai kontrak. Untuk peresmiannya mungkin akan ada _soft launching_, sementara operasional sekolah baru dimulai sekitar pertengahan 2025 karena banyak persiapan yang harus dilakukan,” imbuh Pj Wali Kota Bogor.

Hal ini dikarenakan meubelair dan alat pembelajaran lainnya baru akan dianggarkan pada tahun 2025. Setelah bangunan SMP selesai, sementara waktu akan ada murid SD yang menggunakan fasilitas tersebut.

“Anggaran sebesar Rp 19 miliar untuk SD Duta Pakuan sudah direncanakan pada tahun 2025. Saat ini, SDN Duta Pakuan masih menumpang di Bantar Kemang, sehingga nantinya akan dipindahkan sementara ke lantai bawah bangunan ini,” ungkap Hery.

Kedua sekolah ini diperkirakan mampu menampung sekitar 250 siswa. Kehadiran tambahan ruang belajar dan sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fasilitas pendidikan di Kota Bogor, khususnya tingkat SMP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X