METROPOLITAN.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Bogor mencatat beberapa titik rawan kemacetan jelang Libur Nataru atau Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Bogor.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, beberapa wilayah di Kota Bogor ini sering kali menjadi daerah titik-titik kemacetan.
"Fokus memang masih disekitaran Sistem Satu Arah (SSA) mulai dari Tugu Kujang sampai dengan Air Mancur kemudian simpang Amaris," kata Marse Hendra Saputra.
Selain itu, dirinya megungkapkan, titik-titik kemacetan juga terjadi di wilayah lain di Kota Bogor.
"Di wilayah Barat simpang BORR, simpang 9 Ambon, Jambu Dua. Termasuk wilayah Barat disimpang Gunung Batu. Kira-kira gambaran nya titik rawan ada disekitaran titik-titik tersebut," ucap dia.
Tak hanya itu, Marse mengungkapkan, beberapa tempat wisata yang ada di Kota Bogor juga menjadi perhatian jelang libur Nataru, seperti Kebun Raya Bogor (KRB) dan Bogor Nirwana Residence.
Atas itu, pihaknya mengaku akan mengerahkan personel untuk menjaga titik rawan macet yang ada di Kota Bogor selama Libur Nataru.
"Prioritas mungkin nanti ada penguatan dari pintu masuk KRB, kemudian kami juga tidak akan melupakan titik-titik wisata BNR juga menjadi prioritas kami," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memprediksi puluhan ribu wisatawan akan memadati wilayah Kota Bogor pada Libur Nataru atau Natal dan Tahun Baru mulai Jumat, 20 Desember 2024.
Saat ini, Dishub Kota Bogor bersama dengan Satlantas Polresta Bogor Kota tengah mempersiapkan pengamanan arus lalulintas menjelang Libur Nataru.
Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, diprediksikan wisatawan mulai berdatangan ke Kota Bogor itu terjadi pada tanggal 20 dan 21 Desember 2024 mendatang.
"Prediksi kota ini akan mulai dipenuhi pengunjung dan wisatawan itu dimulai dari tanggal 20 dan 21 karena mulai berakhirnya massa sekolah," kata Marse pada Rabu, 11 Desember 2024.
Ia juga memperkirakan, kepadatan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor pada saat libur Nataru itu terjadi hingga awal tahun 2025.
"Mungkin sampai dengan awal tahun perhitungan kami sampai tanggal 5 Januari 2025 masih massa liburan itu juga menjadikan kota ini akan semakin padat," ucap dia.