Minggu, 21 Desember 2025

Kunjungan Wisatawan ke Kota Bogor Diprediksi Tembus 7 Juta Orang hingga Akhir Tahun 2024

- Senin, 16 Desember 2024 | 14:15 WIB
Ilustrasi kunjungan wisatawan di Kota Bogor.
Ilustrasi kunjungan wisatawan di Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mencapai 7 juta orang pada tahun 2024 ini.

Adapun, saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor sudah mencapai 6.394.031 orang dari awal Januari hingga November 2024.

Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor tahun ini mengalami peningkatan sebesar 12,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, yang hanya mencapai 5.650.637 wisatawan berkunjung ke Kota Bogor.

"Alhamdulillah total kunjungan dari wisatawan terhadap akomodasi hotel dan daya tarik wisata kurang lebih sekarang sudah mencapai 6 juta lebih. Ini masih belum ditambah untuk bulan Desember ini," kata Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati.

Diakui dirinya, bulan Desember merupakan bulan libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat wisatawan akan terus meningkat. Mayoritas pengunjung yang datang untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), Kebun Raya Bogor, wisata di Mulyaharja, dan beberapa wisata kuliner.

"Insya Allah sampai dengan Nataru mudah-mudahan nambah lagi. Sampai dengan akhir tahun Insya Allah bisa 7 jutaan lah ya," ucap dia.

"Belum lagi masih ada data dari horeka juga yang belum masuk, DTW dan lain-lain," sambung Iceu Pujiati.

Sementara, berdasarkan hasil data yang dimiliki, 6,3 juta wisatawan yang sudah berkunjung ke Kota Bogor pada tahun ini terdiri dari kunjungan akomodasi sebanyak 2.099.144 orang.

Kemudian, kunjungan daya tarik wisata sebanyak 2.405.941 orang. Serta, kunjungan lain-lain sebanyak 1.888.946 orang.

"Jumlah ini terdiri dari wisawatan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman)," imbuh dia.

"Kita membaginya wisnus dan wisman. Daerah Jadetabek dan Bandung menjadi penyumbang terbesar wisatawan. Kalau wisman yang paling banyak itu dari Malaysia yang datang ke Bogor," lanjutnya.

Sementara, ia mengungkapkan, Kota Bogor memiliki perbedaan dengan kota lain. Lantaran kota yang mayoritas diisi oleh industri MICE ini, pada hari kerja pun hotel seringkali terisi penuh.

"Kota Bogor itu unik dihari hari biasa saja hotel juga penuh dengan adanya meeting dan sebagainya. Jadi kita masih bergantung pada industri MICE," imbuhnya.

Disisi lain, Disparbud berencana ingin merubah strategi agar Kota Bogor tidak terus bergantung pada MICE. Akan tetapi, nantinya Kota Bogor bisa berlatih untuk beralih ke industri pariwisata dengan meningkatkan daya tarik wisata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X