METROPOLITAN.ID - RSUD Leuwiliang terus menunjukkan komitmennya dan inovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Sepanjang tahun ini, berbagai program strategis telah direalisasikan, mulai dari digitalisasi layanan hingga pengembangan fasilitas unggulan, guna meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pasien.
Direktur RSUD Leuwiliang, dr. Vitrie Winastri menegaskan bahwa langkah-langkah ini merupakan bentuk respons terhadap meningkatnya kebutuhan masyarakat.
"Kami tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung pemulihan pasien," ujarnya.
Salah satu terobosan utama adalah digitalisasi sistem pendaftaran pasien. Melalui aplikasi Mobile JKN untuk peserta BPJS dan SIRISOL untuk pasien umum, pasien dapat mendaftar dengan mudah dan mempersingkat waktu tunggu.
Inovasi ini menjadi bagian dari program LARAS atau Layanan Cepat RSUD Leuwiliang yang berhasil menstandarkan waktu pelayanan sesuai ketentuan BPJS. Atas pencapaian ini, RSUD Leuwiliang dianugerahi Penghargaan Bintang 5 oleh BPJS Kesehatan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, kepada dr. Vitrie Winastri pada November 2024, dengan disaksikan Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.
RSUD Leuwiliang juga memperluas layanan critical care dengan menambah kapasitas tempat tidur ICU (24 tempat tidur), NICU (10 tempat tidur), dan PICU (6 tempat tidur) untuk mengakomodasi kebutuhan yang meningkat.
Selain itu, layanan rehabilitasi medik kini dilengkapi dengan fasilitas okupasi sensori integrasi yang dirancang sebagai layanan one-stop service untuk mempermudah pasien.
Mendukung konsep Green Hospital, RSUD Leuwiliang mempercantik lingkungannya dengan taman-taman tematik seperti Taman Lobi Utama dan Taman Selasar. Selain menjadi ruang tunggu yang nyaman, taman ini menciptakan suasana asri di lingkungan rumah sakit.
Untuk karyawan, fasilitas olahraga baru, termasuk lapangan sepak bola, didedikasikan untuk mendukung kesehatan fisik dan kesejahteraan mereka.
Tim sepak bola RSUD Leuwiliang turut mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara di Liga Kesehatan Bogor dan RS Cibinong Cup tahun ini.
Tahun 2024 menjadi momentum penting dengan pengakuan RSUD Leuwiliang sebagai rumah sakit pendidikan oleh Kementerian Kesehatan dan penghargaan atas pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) terbaik se-Kabupaten Bogor.
Menghadapi tahun 2025, dr. Vitrie Winastri menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan. "Kami akan fokus pada digitalisasi di seluruh sektor dan peningkatan fasilitas critical care serta tenaga medis spesialis," ujarnya.
