Minggu, 21 Desember 2025

Renea Shinta Aminda Dikukuhkan jadi Guru Besar, Perjalanan Inspiratif Menuju Puncak Akademik

- Selasa, 24 Desember 2024 | 17:39 WIB
Foto bersama dalam kegiatan pengukuhan Renea Shinta Aminda sebagai Guru Besar.
Foto bersama dalam kegiatan pengukuhan Renea Shinta Aminda sebagai Guru Besar.

METROPOLITAN.ID - Universitas Ibn Khaldun atau UIKA Bogor kembali menambah catatan sejarah dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Renea Shinta Aminda, sebagai Guru Besar dalam bidang ekonomi dan manajemen pada Selasa, 24 Desember 2024.

Acara yang berlangsung di Auditorium Prof. Dr. H. Abdullah Siddiq itu dihadiri keluarga besar UIKA Bogor, kolega akademisi, mahasiswa, serta tokoh masyarakat yang memberikan penghormatan atas pencapaian luar biasa ini.

Lahir di Pamekasan, Madura, pada 20 Juni 1976, perjalanan hidup Prof. Renea penuh dengan inspirasi.

Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, ia menghadapi tantangan besar di masa kecil. Ketegasan didikan ayahnya dan keterbatasan akses pendidikan membuatnya baru mampu membaca di kelas 3 SD.

Namun, kesulitan ini justru membentuk karakter tangguhnya. Ia tumbuh melampaui tradisi yang membatasi peran perempuan di lingkungannya, mengukuhkan tekadnya untuk mencapai pendidikan tinggi.

Perjalanan akademik Prof. Renea dimulai dari Universitas Jember, tempat ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dengan predikat Cumlaude.

Tak berhenti di situ, gelar Magister Manajemen diraihnya dari Universitas Mercu Buana dengan IPK 3,82, disusul gelar Doktor Ekonomi Terapan dari Universitas Padjadjaran dengan IPK sempurna, 4.00.

Selalu menjadi lulusan terbaik di setiap jenjang pendidikan, ia menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengejar impian mereka.

Sebagai akademisi, Prof. Renea telah menulis lebih dari 15 artikel ilmiah yang terindeks Scopus dan 15 buku bertema ekonomi, bisnis, dan manajemen.

Selain itu, ia memimpin 18 program pengabdian masyarakat dengan total pendanaan lebih dari Rp150 juta, serta menyelesaikan 22 proyek penelitian dengan nilai mencapai Rp2,4 miliar.

Kontribusinya dalam bidang akademik dan penelitian telah membawa pengaruh besar, tidak hanya di UIKA Bogor tetapi juga dalam komunitas akademik secara nasional.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Renea menyoroti pentingnya inovasi dalam pendidikan tinggi dan peran perempuan sebagai penggerak perubahan.

“Perguruan tinggi tidak hanya harus bergantung pada pendapatan mahasiswa, tetapi juga harus menciptakan unit usaha yang mendukung keberlanjutan institusi. Selain itu, saya ingin menunjukkan bahwa perempuan mampu memberikan kontribusi besar, baik dalam keluarga maupun masyarakat,” ujar Prof. Renea dengan penuh semangat.

Selain prestasi akademik, Prof. Renea juga aktif dalam berbagai peran strategis. Ia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UIKA Bogor, Ketua Gugus Penjamin Mutu, dan anggota Tim Evaluasi SDGs Bappeda Kabupaten Bogor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X