Senin, 22 Desember 2025

TNI Target Bangun 80 Dapur Umum di Kota Bogor, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

- Senin, 6 Januari 2025 | 15:45 WIB
Salah satu dapur umum dari program makanan bergizi gratis di Kota Bogor.
Salah satu dapur umum dari program makanan bergizi gratis di Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komandan Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor menargetkan membangun 80 dapur umum untuk mendukung program makan bergizi gratis di wilayah Kota Bogor.

"Untuk Kota Bogor secara keselurahan kita sudah hitung kurang lebih membutuhkan 80 dapur, karena satu dapur dengan mengukur 3.000 orang," kata Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto.

Disisi lain, untuk mengantisipasi adanya penipuan dengan modus pembelian atau penjualan barang mengatas namankan Kodim 0606 Kota Bogor pihaknya telah mengeluarkan flyer waspada melalui media sosial.

"Kita sudah mengeluarkan flyer waspada terhadap penipuan mengatas namakan Kodim 0606. Kemarin ada dua case salah satunya dari DPRD atau dari cathring," imbuhnya.

Adapun, untuk menyampaikan kewaspadaan langsung kemasyarakat, pihaknya telah menyampaikan ke Koramil maupun Bhabinkamtbmas yang di wilayah.

"Kita sampaikan juga ke Koramil dan Bhabinkamtibmas untuk mengedukasi sosialsiai ke masyarakat," tandas dia.

Sebelumnya, program makan bergizi gratis secara perdana berjalan di Kota Bogor pada Senin, 6 Januari 2025 hari ini.

Pada tahap awal, program milik pemerintah pusat itu baru berjalan di 25 sekolah setingkat TK hingga SMA yang ada di Kota Bogor, yang melayani sekitar 6.000 siswa.

"Jadi untuk total tahap pertama ada 25 sekolah, dengan jumlah siswa hampir di 6.000," kata Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto.

Menurut dia, saat ini Kota Bogor baru memliki 3 dapur yang tersebar di 3 Kecamatan. Mulai dari Kecamatan Bogor Selatan, Kecamatan Bogor, dan Kecamatan Bogor Barat.

"Dapurnya ini masuk ke 200 pertama dapur yang harus operasional di Indonesia, arahan ke kami akan ada tiga tempat, Bogor Tengah, Bogor Selatan dan Bogor Barat," jelasnya.

Sedangkan, untuk di Sekolah Bosowa sendiri melayani kurang lebih 10 sekolah sesuai radius atau jarak 2 Kilometer dari titik dapur sesuai dengan arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Di Bosowa ini melayani 10 sekolah, kita bermainnya radius sesuai dengan arahan BGN , bahwa setiap dapur itu akan melayani siswa dengan radius 2 kilometernya dari titiknya. Nah disini ada dua sekolah yang dilayani diluarnya 8," imbuhnya.

Disisi lain, menu yang disediakan pada tahap awal program makan bergizi gratis ini terdiri dari nasi, ayam, capcai, tahu dan pisang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X