Senin, 22 Desember 2025

Dua Disabilitas di Leuwinutug Bogor Mengaku Sering Didata Tapi Tak Kunjung Dapat Bantuan, Pemerintah Desa Bilang Begini

- Selasa, 7 Januari 2025 | 22:21 WIB
Keluarga penyandang disabilitas di Desa Leuwinutug, Citureup, Kabupaten Bogor saat dilakukan pendataan. (Ist)
Keluarga penyandang disabilitas di Desa Leuwinutug, Citureup, Kabupaten Bogor saat dilakukan pendataan. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Dua anak penyandang disabilitas di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor membutuhkan uluran tangan.

"Saya berharap dapat bantuan dari pemerintah makanan bergizi gratis untuk anak saya, atau ada pihak lain yang mau membantu untuk memenuhi kebutuhan Marwan Maulana seperti pempers, susu dan makanan," ujar Eka Herawati, orang tua dari Marwan Maulana (8), Senin, 6 Januari 2024.

Marwan Maulana disebutnya mengalami keterlambatan pertumbuhan dan gangguan fisik sejak usia satu bulan hingga saat ini.

Baca Juga: Dijebloskan ke Penjara 4,5 Tahun, Armor Toreador Siap Bercerai: Bukan Cuma Cut Intan Nabila yang Tersakiti

"Saat lahir normal, namun pada usia 1 mengalami sakit demam tinggi sempat dirawat di RSUD, tapi setelah pulang Marwan Maulana mengalami keterlambatan pertumbuhan dan gangguan fisik hingga sekarang," ungkapnya.

Harapan yang sama diutarakan keluarga anak disabilitas atas nama Enda Subandi (15).

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ayat dan Erna itu merasa membutuhkan uluran tangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga: Warga Sukaraja Temukan Granat Nanas Peninggalan Orang Tua, Tim Jibom Langsung Bergerak

"Selama 15 tahun Enda tidak mendapatkan bantuan, kalau yang datang untuk mendata sudah beberapa kali, namun tidak ada bantuan datang. Saya berharap adanya bantuan untuk memenuhi kebutuhannya, terutama pempers dan bubur," tandasnya.

Sementara itu, Sektretaris Desa Leuwinutug Yayan Herdiansyah mengaku dua anak disabilitas di wilayahnya itu telah terdaftar sebagai penerima manfaat sejumlah bantuan pemerintah.

Menurutnya, Pemerintah Desa Leuwinutug telah membuatkan BPJS PBI untuk bocah berkebutuhan khusus, bernama Marwan (8) dan sejumlah bantuan lainnya.

Baca Juga: Masih Ada Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bogor yang Rusak Parah

"Sudah kita berikan bantuan pembuatan BPJS PBI pada tahun 2021, sudah terdaftar pada penerima manfaat program BPNT, bantuan program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari kantor pos indonesia dan sampai saat ini masih menerima bantuan tersebut," kata Yayan, Selasa, 7 Januari 2025.

Sedangkan untuk anak disabilitas lainnya, yakni Enda (15), Pemerintah Desa Leuwinutug juga mengaku telah mendaftarkannya dalam program keluarga harapan atau PKH sejak lama.

"Sudah terdaftar pada data PKH sejak lama, sebelum masa jabatan pak Kades Deden, dan mendapatkan bantuan kursi roda pada tahun 2021," tandasnya. (Cr1/fin)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X