METROPOLITAN.ID - Ketua Yayasan Catatan Akhir Sekolah (CAS) Endrik menungkapkan, event Brock Fight Club merupakan acara Boxing dan Kickboxing yang mana di dalamnya menggaungkan stop tawuran pada pelajar maupun gangster yang ada diwilayah Bogor.
Menurut dia, adanya event Brock Fight Club ini memberikan dampak positif kepada petarung maupun penonton yang hadir.
"Acara ini hal yang sa gat posititf, kegiatan ini kita memang mengakmpangekan stop tawuran pelajar," kata Endrik.
Yayasan CAS sendiri memiliki kurang lebih 80 anggota, semuanya yang tergabung memiliki visi misi yang sama yakni terus mensosialisasikan stop tawuran.
Tidak hanya melalui event saja, untuk terus berkurangnya angka tawuran di Kota Bogor CAS juga melakukan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah yang ada di wilayah Bogor.
"Kita lakukan sosialisasi stop tawuran ke pihak-pihak sekolah dan pihak-pihak sekolahan pun sudah tahu keberadaan kita," ungkap dia.
Dengan begitu, selaku Ketua yayasan CAS ia berharap, dengan adanya acara ini kedepan wilayah Bogor semakin kondusif kembali, tidak ada lagi tawuran pelajar ataupun gangster yang terjadi.
"Harapannya Kota Bogor dan Kabupaten Bogor kondusif. Tidak ada kekerasan kriminal lagi, tidak ada suatu gangster-gangster kembali. Gangster kita ngerangkul untuk hal jalur yang positif," jelas dia.
Senada, ketua pelaksana Brock Fight Club James Hendrik menuturkan, event kali ini mengangkat tema top tawuran pada kalangan pelajar maupaun gengster.
"Tema kita ini di sini stop tauran, merubah anarkis menjadi prestasi. Yang tadinya para petarung ada gesekan di jalan pakai sajam, sekarang pakai tangan kosong dan di atas ring," tuturnya.
"Goals event ini ngurangin angka tauran di Kota Bogor maupun wilayah lainnya. Dari pada masih pada tawuran merusak masa depan apa lagi kalo sampai ngilangin nyawa orang, itu cuman bakal dalam penjara," sambung dia.
Adapun, pertarungan antara Yunus dan Bowieh berlangsung sengit dan seru. Pukul demi pukulan dilontarkan oleh kedua petarung tersebut.
Tidak sampai disitu saja, serunya pertandingan antara kedua ini membuat penonton yang hadir berteriak untuk memberikan semangat kepada petinju jagoannya masing-masing.
Saking sengitnya pertarungan atara Yunus versus Bawieh, mereka harus menyelesaikan pertarungan hingga memasuki ronde ke-3 atau ronder terakhir.
