Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Mitigasi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Dalam Konservasi Sumber Mata Air di Kabupaten Bogor

- Kamis, 23 Januari 2025 | 08:47 WIB
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan salah satunya di sumber mata air Ciburial. (Dok Tirta Kahuripan )
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan salah satunya di sumber mata air Ciburial. (Dok Tirta Kahuripan )

 

METROPOLITAN.ID - Dengan adanya perubahan iklim, dan kerusakan ekosistem yang menjadi faktor penurunan debit mata air.

Untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi Masyarakat Kabupaten Bogor Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor melakukan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip konservasi udara dan perlindungan lingkungan sekitar sumber mata air, salah satunya adalah Sumber Mata Air Ciburial. 

Sumber Mata air Ciburial adalah salah satu sumber air baku utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk menyuplai air bagi penduduk Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kunjungi Bogor, Pj Wali Kota Jambi Bahas Percepatan Pelayanan Perizinan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Namun, debit mata air mulai menurun dalam dekade terakhir. Berdasarkan kajian kerentanan mata air Ciburial menunjukkan debit udara turun dari 506 liter per detik pada Tahun 2005 menjadi 330 liter per detik pada Tahun 2019.

Sumber air minum di Ciburial yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
Sumber air minum di Ciburial yang dikelola Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. (Dok Tirta Kahuripan )

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad menjelaskan, untuk mengembalikan debit air di mata air tersebut, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan bersama Pemerintah Kabupaten Bogor dan USAID IUWASH Tangguh, pada Tahun 2020 telah membangun sumur resapan sebanyak 157 di wilayah Tamansari dan Ciomas.

“Hasil dari pembangunan sumur resapan tersebut terjadi peningkatan debit udara pada Sumber Mata Air Ciburial, dan terpantau pada Tahun 2024 terjadi peningkatan debit sebesar 430 liter per detik, tentu saja langkah ini dinilai sangat efektif dalam konservasi Sumber Mata Air,” ujarnya.

Baca Juga: Program Selaraskan Pemkab Bogor 2025 dengan Asta Cita Presiden Prabowo

Direktur Umum Abdul Somad menambahkan ke depannya akan dibuat sumur resapan di wilayah Sumber Mata Air Cikahuripan.

“Saat ini tim kami sudah melakukan delineasi atau pemetaan untuk menentukan titik-titik mana saja untuk dibangun sumur resapan agar kedepannya debit Mata Air Cikahuripan terus terjaga dan memastikan pasokan udara yang berkelanjutan dan berkualitas,” jelasnya. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X