METROPOLITAN.ID - Kasus penipuan dengan modus tukar uang yang dilakukan dua Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Cibeureum, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor memasuki babak baru.
Jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota dikabarkan meminta bantuan ke Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor untuk melacak identitas kedua pelaku.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi, terkait dugaan WNA yang melakukan tindak pidana di Indonesia," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, Jumat 31 Januari 2025.
"Saat ini kami masih menunggu dari pihak Imigrasi untuk mengetahui identitas terduga pelaku," sambungnya.
Sebelumnya, dua Warga Negara Asing (WNA) dilaporkan melakukan aksi penipuan dengan modus tukar uang di salah satu Agen BRILink yang berlokasi di Cibeurem, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Rabu, 22 Januari 2025 kemarin.
Aksi kedua WNA ini terekam CCTV, dan akibat kejadian tersebut pemilik Agen BRILink dilaporkan mengalami kerugian mencapai Rp5 juta.
Pantauan Metropolitan.id di CCTV yang beredar, terlihat kedua pria ini memiliki peran dan tugasnya masing-masing.
Pria yang menggunakan topi hitam dengan mengenakan baju hijau berperan menjaga dan mengamankan situasi sekitar.
Sementara, pria lainnya yang menggunakan topi hitam dengan jaket berwarna krem bertugas menukar uang dengan pegawai Agen BRILink.
Dalam video, terlihat pria yang menggunakan jaket krem itu tengah menghitung uang pecahan Rp100 ribu. Namun tak lama pria tersebut masuk kedalam tempat pegawai Aen BRILink bekerja.
Setelah masuk kedalam, pria tersebut memasukan uang pecahan Rp100 ribu yang dibawanya kedalam laci. Tak lama, pelaku menukarkan uang yang dibawanya dengan pecahan uang Rp50 ribu.
Dinarasikan, dua WNA ini melakukan aksi tersebut dilakukan tanpa menggunakan hipnotis atau gendam, melainkan dengan trik komunikasi dan kelincahan tangan.
"Akibat kejadian ini pihak agen BRILink mengalami kerugian sebesar Rp5 juta yang harus ditanggung jawab oleh toko," kata keterangan postingan video di Instagram.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah menuturkan, jajarannya sudah melakukan pengecekalan ke Tempat Lokasi Keajdian (TKP).