METROPOLITAN.ID - Sejumlah warga Kota Bogor mengeluhkan kelangkaan gas 3 Kg diperedaran saat ini. Imbasnya, warga terpaksa harus antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau disingkat SPBU untuk mendapatkannya.
Seperti yang terjadi di SPBU Cemplang Baru, Jalan Brigjen Septadji Hadiprawira Cilendek Barat, Bogor Barat Kota Bogor pada Senin, 3 Februari 2025.
Berdasarkan pantauan Metropolitan.id dilokasi sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat beberapa warga berdatangan dan rela mengantre untuk membeli gas tabung seberat 3 Kg ini.
Sementara, penjualan gas ini baru buka sekitar pukul 08:00 WIB, hingga saat ini terlihat warga berdatangan karena kondisi gas 3 Kg di Kota Bogor dikeluhkan mulai mengalami kelangkaan.
Seperti diungkapkan warga Ciwaringin yang mengantre, Salman (20). Sebagai pedagang gorengan ia mengaku kesulitan menemukan penjual gas 3 Kg saat ini.
"Saya 20 menitan dari Ciwaringin, sudah jarang disekitar situ yang jualan, baru nemu disini," kata dia.
Menurutnya, ia merasa tidak masalah jika penjual gas yang terdekat rumahnya mengalami kenaikan harga sedikit mahal, dari pada harus jauh-jauh ke tempat ini.
"Kalau menurut saya mending deket tapi gapapa mahal sedikit," ujar dia.
Sementara itu, warga lain Yusuf (45) mengaku jika dirinya sudah mengantre sejak pagi hari. Sebelum mendatangi SPBU Cemplang, terlebih dahulu ia sudah berkeliling mencari gas 3 Kg namun hasilnya nihil.
"Diwarung- warung tempat biasa saya beli gas 3 Kg sudah tidak tersedia," jelasnya.
Tidak hanya itu, Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya sangat membutuhkan dua buah gas 3 Kg perhari. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dagangnya sebagai penjual gorengan.
"Kadang 2 (gas), gorengan mah kan apinya harus nyala terus ga kaya masak biasa," imbuh dia.
Untuk mendapatkan gas 3 Kg tersebut. Penjual gorengan ini sudah ikut mengantre dilokasi tempat jualan gas tersebut sejak pukul 08:00 WIB.
"Ngantre dari awal buka," singkat dia.