Salah satu langkah yang disoroti adalah perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 kilometer serta kemungkinan pengembangan jalan tol atau jalur tambang khusus.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengumumkan penarikan anggaran Rp70 miliar dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk pembangunan jalan provinsi sebelum jalur tambang di Parungpanjang.
"Ada BUMD yang sudah mendapat alokasi Rp70 miliar, untuk uangnya segera dikembalikan ke kas daerah untuk dibangunkan menjadi jalan provinsi di Parungpanjang," kata Dedi Mulyadi usai rapat koordinasi dengan stakeholder Kabupaten Bogor, Rabu 13 Februari 2025.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Panggil Kepala Sekolah MAN 1 Bogor yang Tahan Ijazah Siswa, Ini Hasilnya
Menurutnya, ada dua solusi inti terkait jalur tambang di Parungpanjang.
"Solusi pertama adalah jalan provinsi dibangun oleh pemerintah provinsi tahun ini, kemudian jalan tambang, baik itu tol tambang atau jalan tambang khusus untuk mobil tambang dibangun tahun depan," jelasnya.
Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa pemerintah daerah mendukung perbaikan jalan provinsi sepanjang 28,3 kilometer tersebut.
"Kita berharap adanya solusi baru, seperti pembangunan jalur alternatif seperti jalan tol atau jalan tambang biasa yang tidak berbayar, untuk mengurangi beban sosial ekonomi yang ditanggung masyarakat di sepanjang jalur tersebut," pungkas Rudy Susmanto.***
